Munarman Ditangkap
Presenter 'Angkat Tangan' Fadli Zon dan Kapitra Ampera Terus Debat soal Munarman, sampai Jeda Acara
Presenter sampai 'angkat tangan' melihat perdebatan Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon, dengan Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Kapitra Ampera.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Presenter acara DUA SISI tvOne, Kamis (29/4/2021), Dwi Anggia, sampai 'angkat tangan' melihat perdebatan Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon, dengan Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Kapitra Ampera.
Dilansir TribunWow.com, sang presenter bahkan sampai menjeda acara tersebut karena perdebatan Fadli Zon dan Kapitra Ampera tak kunjung usai.
Perdebatan kedua politisi ini bermula saat membahas kehadiran mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman dalam acara baiat ISIS.

Baca juga: Permasalahkan Mata Munarman Ditutup, Fadli Zon pada Kapitra Ampera: Kan Anda Lawyer, Masa Gak Ngerti
Baca juga: Fadli Zon Didebat Politisi PDIP saat Sebut Penangkapan Munarman Diada-adakan: Mau Teroriskan FPI
Menurut Kapitra, Munarman layak ditangkap Densus 88 Antiteror karena tak melaporkan adanya acara baiat ISIS tersebut.
Namun, Fadli justru menganggap alasan penangkapan Munarman itu tak masuk akal.
"Itu saya kira berandai-andai yang tidak perlu, dan itu yang saya bilang mengada-ada," ujar Fadli.
Tak terima, Kapitra lantas menyebut perbuatan Munarman memang telah melanggar hukum.
Kapitra dan Fadli pun terlibat silang pendapat hingga perdebatan tak dapat dihindari.
"Bukan mengada-ada, itu realitas hukum dan hukum mengatakan itu perbuatan yang dilarang," kata Kapitra.
"Anda tahunya kapan?," sahut Fadli.
"Saya tahunya baru viral dia di tv, ya setelah dia ditangkap itu," jawab Kapitra.
Baca juga: Bukti Munarman Terlibat Terorisme hingga Berkiblat ke ISIS Diungkap Kompolnas: Dia Tunduk dan Ikut
Baca juga: Henry Yosodiningrat Sebut Kiblat FPI ke ISIS karena Munarman, Advokat Ulama: Anda Menuduh, Buktikan
Fadli lantas menyinggung penjelasan Munarman terkait kehadirannya di acara baiat ISIS tersebut.
Namun, Kapitra tetap pada pendapatnya bahwa Munarman turut menyebabkan adanya serangan terorisme di Gereja Katedral Makassar beberapa waktu lalu.
"Anda udah pernah nonton penjelasannya Munarman?," tanya Fadli.
"Enggak tahu saya, karena ini kan baru muncul setelah yang di Makassar ditangkap," tutur Kapitra.