Breaking News:

Terkini Daerah

Nasib Wati, Ibu yang Viral karena Tuduh Tetangganya Pakai Pesugihan Babi Ngepet, Kini Diusir Warga

Wati merupakan seorang wanita yang menuduh tetangga melakukan pesugihan lantaran punya banyak uang meski cuma menganggur. Kini nasibnya diusir warga.

YouTube/ TribunJakarta/ Dwi Putra
Wati, seorang ibu yang tuduh tetangga kaya karena pakai babi ngepet, kini minta maaf. 

TRIBUNWOW.COM - Nama Wati menjadi perbincangan setelah kasus isu babi ngepet di Depok, Jawa Barat.

Dikutip dari Tribun Jakarta, Wati merupakan seorang wanita yang menuduh tetangga melakukan pesugihan lantaran punya banyak uang meski cuma menganggur.

Tuduhan Wati yang sama sekali tak berdasar itu membuat geram netizen yang menonton video viral tersebut.

Tapi kini, netizen banyak yang menyiyiri ulah wanita tersebut.

Kontrakan ibu Wati nampak sepi usai dirinya diusir pada Kamis (29/4/2021) siang.
Kontrakan ibu Wati nampak sepi usai dirinya diusir pada Kamis (29/4/2021) siang. (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

Baca juga: Beredar Meme Kocak terkait Viral Babi Ngepet di Depok, Nganggur tapi Banyak Uang hingga Pat Kay

Sebab, tuduhan Wati tersebut sama sekali tak berbukti.

Hal itu lantaran Adam Ibrahim, pria yang dipanggil ustaz di wilayah penemuan babi ngepet di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Depok, Jawa Barat telah mengakui bahwa penemuan babi ngepet itu hanyalah karangannya saja.

Ibarat nasi telah menjadi bubur, meski sudah meminta maaf sebelum tertangkapnya Adam dan kasus rekayasa ini terbongkar, netizen telah lebih dulu geram dengan tuduhan tak berdasar Wati itu.

Bahkan, warga tempat tinggal Wati di Kampung Baru Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Jawa Barat juga geram sekaligus malu dengan ucapan Wati.

Warga pun telah sepakat mengusir Wati dari rumah kontrakannya itu pada Kamis (29/4/2021) siang kemarin.

Ketua RW 10, Syarif Nurzaman, mengatakan, warga sekitar lah yang mendesak ibu Wati untuk angkat kaki dari rumah kontrakannya yang berwarna hijau pada Kamis (29/4/2021).

"Pindahnya karena dia diusir sama warga lah," ujar Syarif Nurzaman pada TribunJakarta.com, Kamis (29/4/2021) malam.

Ketika ditanya berapa warga yang menginginkan Wati pindah, Syarif mengatakan hampir seluruh warga di Kampung Baru.

"Kalau warga Kampung Baru mah hampir semua. Kan ada dua Kampung Baru, Kampung Baru Desa Citayam sama Kampung Baru Desa Ragajaya," ungkapnya.

Terakhir, ia mengatakan bahwa alasan warga "mengusir" ibu Wati dari kontrakannya adalah karena kesal telah mencemarkan nama Kampung Baru.

"Iya mencemarkan nama Kampung Baru Ragajaya," tuturnya.'

Baca juga: Penyebar Hoaks Adam Ibrahim Ngaku Telanjang saat Saksikan Manusia Berubah Jadi Babi Ngepet

Sisakan Dua Pasang Sandal

Sementara itu, pantauan di lokasi, kontrakan Wati nampak sepi meski lampu bagian terasnya masih menyala.

Terlihat, hanya ada dua pasang sandal ukuran orang dewasa yang tersisa di bagian depan kontrakan.

"Iya sudah pindah tadi siang," ujar salah seorang warga sekitar rumah kontrakan ibu Wati yang enggan disebut namanya.

Sekedar informasi, video Wati viral setelah menuduh tetangganya melakukan pesugihan, dari kasus hoaks babi ngepet di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok.

"Dari kemarin saya sudah pantau pak. Orang ini dia berumah tangga, dia nganggur, tapi uangnya banyak. Saya sudah lewat rumahnya, sudah saya lemparin sesuatu di depan rumah biar ketahuan," ujar ibu Wati dalam potongan videonya yang viral tersebut.

Setelah viral, Wati juga telah memberikan klarifikasi permohonan maafnya, namun warga tetap merasa ibu Wati telah mencemarkan nama baik kampung, dan mengusirnya pergi.

Bu Wati Tuduh Tetangga Pesugihan

Kabar babi ngepet di Depok yang sempat viral di jagad media sosial membuat salah seorang warga sekitar menuduh tetangganya pakai pesugihan.

Dilansir dari Tribunnews.com, warga di Sawangan, Depok, heboh dengan kehadiran seekor babi ngepet yang diduga jadi-jadian.

Bahkan, sejumlah warga sampai rela bugil demi menangkap babi tersebut.

Usai penangkapan dilakukan, Selasa (27/4/2021), babi tersebut disembelih dan dikubur.

Baca juga: Tersangka Adam Ibrahim Ajak Warga Bunuh Babi Ngepet Ramai-ramai: Sehingga Keluarganya Datang

Dari kemunculan babi ngepet di Depok, salah seorang warga bernama Wati sampai melontarkan tuduhan kepada tetangganya yang dicurigai menggunakan pesugihan tersebut.

Wati menjadi viral karena membuat pengakuan soal tetangganya yang menganggur namun punya banyak uang.

Wati nekat menyimpulkan bahwa tetangganya itu menggunakan pesugihan babi ngepet agar kaya.

"Dari kemarin saya pantau pak orang ini, dia nganggur tapi duitnya banyak," aku Wati, dilansir dari Tribunnews.com.

Selang beberapa waktu, Wati mengunggah video klarifikasi usai pengakuannya itu viral.

Wati tak terima karena disebut fitnah sampai dikira dirinya lah yang menggunakan pesugihan tersebut.

Dituduh pesugihan, Wati tak segan bakal melaporkan netizen yang memfitnahnya kepada pihak polisi.

Tarik ucapan sebelumnya, Wati kini justru meminta maaf karena sudah membuat tuduhan kepada tetangganya yang dikira pakai pesugihan babi ngepet.

Wati didampingi Ketua RW setempat mengungkapkan permohonan maafnya.

"Buat warga Kampung Baru Ragajaya, pokoknya buat semua yang tidak saya sebutkan satu per satu ya karena tidak apal, saya di sini hanya merantau dan ngontrak," ujar Wati.

Dengan suaranya yang lantang, Wati menyampaikan permohonan maaf atas tuduhan yang tak sepantasnya dilontarkan.

"Saya mau minta maaf atas tadi video yang saya ucapkan, seribu minta maaf dari ujung kaki sampai ujung kepala, saya bener-bener minta maaf," imbuh Wati.

Sadar dengan kesalahan yang dibuatnya, Wati tulus memohon maaf atas tindakan buruk yang dilakukannya.

"Sekali lagi saya minta maaf, itu saya ada kesalahan dari air ludah saya. Saya mohon maaf kalau ini menyakitkan warga Kampung Baru Ragajaya,"kata Wati. (*)

Baca berita lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sosok Antagonis Wati di Cerita Babi Ngepet; Tuduh Warga hingga Dinyiyiri Kini Diusir Warga Sekampung

Sumber: Tribun Jakarta
Tags:
DepokJawa Baratbabi ngepetViral VideoViralAdam Ibrahim
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved