Terkini Daerah
Dipesan Wanita Muda Berkulit Putih, Ini 5 Fakta Anak Driver Ojol Tewas Makan Sate Diduga Beracun
Seorang bocah SD berinisial NFP (10) tewas setelah memakan paket sate yang dibawa pulang ayahnya setelah bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol).
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Seorang bocah SD berinisial NFP (10) tewas setelah memakan paket sate yang dibawa pulang ayahnya setelah bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol).
Diduga sate lontong yang dimakan NFP tersebut mengandung racun.
Berikut TribunWow.com rangkum sejumlah fakta terkait peristiwa yang terjadi di Sewon, Bantul tersebut.

Baca juga: Penjelasan Ahli Forensik soal Anak Driver Ojol Tewas Diduga Makan Sate Beracun, Mirip Sianida?
1. Bandiman Didatangi Wanita Muda
Peristiwa itu bermula saat sang ayah yang bernama Bandiman sedang beristirahat di sebuah masjid di sekitar Gayam, Yogyakarta, Minggu (25/4/2021).
Tiba-tiba ia didatangi wanita muda berciri-ciri kulit putih, tinggi sekitar 160 sentimeter, dan berbaju krem.
"Dia mengatakan bahwa tidak punya aplikasi, dan meminta mengirimkan paket takil ke seseorang bernama Tomi di Villa Bukit Asri, Sembungan, Kasihan, Bantul," kata Bandiman, dikutip dari TribunJogja.com, Selasa (27/4/2021).
Ia menyetujui permintaan itu dan berangkat ke alamat yang dituju dengan tarif Rp30 ribu, sesuai pemberian wanita tersebut.
"(Saya) minta nama si pengirim, dia mengatakan bahwa pengirim atas nama Hamid dari Pakualaman," kata Bandiman.
2. Tidak Ada Penerima
Sesampainya di rumah tersebut, tidak ada nama Tomi yang dimaksud.
Bandiman lalu menelepon Tomi.
Pria bernama Tomi membenarkan rumahnya sesuai alamat yang dimaksud, tetapi ia tidak merasa memiliki teman bernama Hamid dari Pakualaman.
Tomi lalu meminta paket sate tersebut dibawa pulang saja oleh Bandiman untuk buka puasa.
Baca juga: Viral Patungan Beli Kapal Pengganti Nanggala 402, Pengurus Masjid Jogokariyan: TNI AL sampai Nangis