Terkini Daerah
Sosok Bharada I Komang Wiranata, Anggota Brimob yang Gugur Ditembak KKB, Tulang Punggung Keluarga
Inilah sosok Bharada I Komang Wiranata, anggota Brimob yang gugur dalam baku tembak dengan KKB di Papua.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Inilah sosok Bharada I Komang Wiranata, anggota Brimob yang gugur dalam baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, Selasa (27/4/2021).
Dilansir Tribun Sumsel, Bharada I Komang Wiranata saat ini berusia 22 tahun.
Ia merupakan putra daerah asal Desa Tegal Besar Belitang II Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan yang berdarah Bali.
Baca juga: 5 Fakta Identitas KKB yang Buat Jenderal BIN dan Anggota Brimob Tewas, Sering Menyamar Jadi Warga
I Komang menjadi tulang punggung keluarga setelah ayahnya meninggal dunia.
Bharada I Komang merupakan anak pertama dari 4 bersaudara dan satu - satunya yang bekerja dan menjadi kebanggaan keluarga, sebab ketiga adiknya masih kecil-kecil dan ayahnya sudah meninggal dunia lebih dulu di tahun 2019.
"Karena dia belum menikah juga, jadi dia satu satunya yang diandalkan sebagai tulang punggung keluarga, adiknya paling besar masih kelas 1 bersekolah di SMA Belitang II OKU Timur, Ya sekarang mau bagaimana lagi saya juga benar - benar sedih, adik - adiknya masih perlu bantuan biaya untuk sekolah," kata I Kadek Pu Lani, paman korban.
Dikatakan I Kadek bahwa keponakanya tersebut masih tergolong baru menjadi anggota Brimob yakni pada tahun 2019.
"Padahal semua bergantung pada dia (I Komang) untuk kebutuhan sekolah dan kebutuhan sehari, ibunya cuma buka warung kecil-kecilan di dekat rumah," jelasnya.
Sampai saat ini Ni Wayan Sujati (41) ibu kandung dari I Komang kini dalam keadaan duka yang teramat dalam dan masih beristirahat di kamarnya untuk menenangkan diri.
Baca juga: Markas KKB di Olenski Kampung Maki Puncak Diserbu TNI-Polri, 5 Anggota KKB Tewas Ditembak
Sangat Khawatirkan Kondisi Ibu
Bharada I Komang Wiranata anggota Brimob asal Kabupaten OKU Timur yang gugur dalam penugasan di Papua pada Selasa (27/4/2021) tersebut merupakan anak yang benar-benar mengkhawatirkan kondisi ibunya.
Dalam setiap penugasanya, Bharada I Komang selalu minta doa orang tuanya, namun ia takut untuk mengatakan hal sebenarnya dalam penempatan posisinya ketika bertugas.
Itu semua dilakukan anggota Brimob tersebut demi ketenangan Ibunda dan adik - adiknya agar tidak mengkhawatirkan dirinya dalam setiap penugasan.
I Kadek Pu Lani paman dari anggota Brimob yang gugur tersebut mengatakan, bahwa keponakanya itu selalu sembunyi-sembunyi menceritakan mengenai tugas dengan ibunya, padahal dia ini garda terdepan di daerah yang berbahaya.
"Dia bilang sama ibunya, kalau dia tugas di kantor," kata Pamanya saat ditemui di rumah duka Desa Tegal Besar Belitang II Kabupaten OKU Timur Rabu (28/4/2021).
Ibunya benar-benar syok setelah mendapat kabar bahwa anak kebanggaanya itu gugur, pasalnya Bharada I Komang sempat menelpon ibunya di saat malam hari sebelum peristiwa penembakan itu terjadi.
"Saat malam sekitar pukul 21.00 dia sempat telpon. Nah pada saat pagi keesokan harinya kami mendapat kabar bahwa I Komang gugur, semua benar - benar kaget, apalagi ibunya," tutupnya.
Bharada I Komang Wiranata anggota Resimen Pelopor Brimob Jakarta yang gugur dalam penugasan di Papua ternyata warga Desa Tegal Besar Belitang II Kabupaten OKU Timur.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon SIK saat dikonfirmasi tribunsumsel via sambungan telepon.
"Iya benar anggota Brimob tersebut warga Belitang II, tadi kita sudah ke rumah orang tuanya, besok jenazahnya diantarkan," terang Kapolres. Selasa (27/4/2021).
Dari penjelasan keluarga bahwa rencananya almarhum akan dimakamkan pada hari Kamis mendatang.
"Akan di ngaben sekitar pukul 10.00 WIB Kamis nanti," ujar AKBP Dalizon.
Baca juga: Anggota Brimob Bharada I Komang Tewas Ditembak KKB Papua, Heli Nyaris Diserang saat Evakuasi
Jenazah Diterbangkan dari Timika
Sebelumnya diberitakan Indonesia kembali berduka usai salah satu prajurit Polri gugur.
Bharada I Komang Wiranata, anggota Resimen Pelopor Brimob Jakarta, gugur sebagai kusuma bangsa usai ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersejata (KKB) di Papua.
Seperti diketahui, tiga orang polisi ditembak oleh KKB di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (27/4/2021).
Satu orang gugur, sedangkan dua lainnya terluka dan harus mendapat perawatan intensif.
Kedua korban luka tembak itu kini menjalani perawatan intensif di Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSUD Mimika.
"Kedua korban yang mengalami luka-luka dalam kondisi stabil. Rencananya akan dilakukan tindakan operasi kecil sehingga membutuhkan transfusi darah," kata Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata di Timika, seperti dilansir dari Antara, Selasa (27/4/2021).
Dua anggota yang dirawat itu yakni Muhammad Syaifiddin, anggota Polres Mimika terkena tembakan peluru KKB di bagian perut dan Ipda Anton Tonapa terkena tembakan peluru KKB di bagian punggung atas.
Keduanya tergabung dalam Satuan Tugas Nemangkawi untuk operasi penegakan hukum terhadap KKB yang mendalangi serangkaian aksi kekerasan, baik penembakan maupun pembakaran fasilitas umum, di Kabupaten Puncak.
Keduanya tertembak peluru KKB saat aparat gabungan TNI/Polri menyerang Markas Lumawi di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, yang merupakan sarang KKB pimpinan Lekagak Telenggen pada Selasa pukul 08.00 WIT.
Sementara anggota Polri atas nama Bharada I Komang Wiranata, anggota Resimen Pelopor Brimob Jakarta, gugur sebagai kusuma bangsa.
Rencananya, jenazah Bharada Komang akan diterbangkan ke Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (28/4/2021) siang, dengan penerbangan pesawat Batik Air dari Timika. (*)
Baca berita KKB lainnya
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Sosok Bharada I Komang Wiranata Brimob Asal OKUT Gugur Ditembak KKB, Biayai Adik-adiknya Sekolah