Breaking News:

Terkini Daerah

Dikirimi Makanan Beracun Lewat Ojol, Penerima Tak Kenali Identitas Pengirim, Anak Driver Jadi Korban

Anak driver ojol di Bantul tewas akibat mengonsumsi paket makanan misterius milik seorang perempuan muda.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
Kolase (TRIBUNJOGJA.COM / Miftahul Huda) dan (Istimewa via tribunjogja.com)
Bandiman memperlihatkan foto anaknya (kiri) yang meninggal usai menyantap paket sate misterius, Senin (26/4/2021). 

TRIBUNWOW.COM - NFP (8), bocah asal Bantul, Jawa Tengah, meninggal dunia seusai menyantap sebuah makanan berupa lontong dan sate pada Minggu (25/4/2021) kemarin.

Makanan tersebut diketahui diperoleh oleh ayah NFP, Bandiman (36) yang kesehariannya berprofesi sebagai driver ojek online. Bandiman memeroleh paket itu dari perempuan muda misterius yang meminta agar paket makanan dikirim secara offline ke alamat tertentu.

Anehnya, penerima paket yang dituju yakni Tomy sama sekali tidak mengenal identitas pengirim.

Bandiman, seusai menjalani pemeriksaan di Mapolsek Sewon, Selasa (27/4/2021)
Bandiman, seusai menjalani pemeriksaan di Mapolsek Sewon, Selasa (27/4/2021) (Tribun Jogja/ Santo Ari)

Baca juga: Kirim Makanan Misterius Lewat Ojol, Wanita di DIY Enggan Pakai Aplikasi dan Gunakan Nama Pria

Dikutip TribunWow.com dari TribunJogja.com, paket makanan misterius itu akhirnya diberikan oleh Tomy kepada Bandiman.

Berdasarkan ingatan Bandiman, wanita muda yang merupakan sang pengirim paket memiliki ciri berkulit putih, tinggi sekitar 160 cm dan memakai busana hijab serta baju berwarna krem.

Bandiman mengatakan, ia dihampiri oleh wanita muda itu pada saat beristirahat di sekitar Masjid daerah Gayam, Yogyakarta.

Perempuan misterius itu meminta tolong Bandiman untuk mengirimkan paket makanan takjil.

Pada saat itu Bandiman diminta untuk mengirim secara offline tanpa aplikasi.

"Dia mengatakan bahwa tidak punya aplikasi, dan meminta mengirimkan paket takil ke seseorang bernama Tomy di Villa Bukit Asri, Sembungan, Kasihan, Bantul," ujarnya saat ditemui, Selasa (27/4/2021).

Bandiman kala itu menyetujui permintaan perempuan misterius tersebut.

"Saya minta Rp25 ribu, lalu saya dikasih Rp30 ribu. Saya juga minta nomor HP orang yang dituju. Dan minta nama si pengirim, dia mengatakan bahwa pengirim atas nama Hamid dari Pakualaman," ujarnya.

Setelah sampai di tempat penerima paket, Bandiman langsung mengontak Tomy selaku penerima.

Anehnya Tomy mengaku tidak mengenal sama sekali identitas pengirim yang bernama Hamid dari Pakualaman.

"Setelah saya hubungi, benar yang mengangkat bernama Tomi dan alamatnya juga benar. Tapi dia mengatakan bahwa tidak merasa memiliki teman yang bernama Hamid di Pakualaman. Lalu Tomy mengatakan bahwa paket tersebut untuk saya saja untuk berbuka puasa," paparnya.

Bandiman bercerita, akhirnya ia memutuskan membawa makanan itu pulang untuk buka puasa di rumah.

Menurut cerita Bandiman, anak keduanya dan istrinya mulai muntah-muntah seusai mengonsumsi bumbu sate paket makanan misterius tersebut.

Karena anak keduanya tak sadarkan diri, ia langsung membawa NFP ke Rumah Sakit Wirosaban.

Korban NFP sempat mengeluarkan buih ketika dibawa ke RS Wirosaban.

Berdasarkan diagnosa dokter di RS Wirosaban, NFP positif terkena racun.

"Ditangani sekitar seperempat jam, mengatakan sudah tidak tertolong lagi. Kalau kata dokter itu positif kena racun, tapi racunnya apa masih menunggu hasil lab," tutur Bandiman.

Bandiman berharap pihak kepolisian dapat mengungkap kasus ini.

"Kami berharap kasus ini benar-benar sampai tuntas karena ini sudah merenggut nyawa anak saya. Jangan sampai ini terulang pada driver-driver yang lain," tutupnya.

Baca juga: Viral Konsumsi Paket Makanan Misterius, Anak Driver Ojol Muntah-muntah lalu Tewas, Diduga Keracunan

Makanan masih Diperiksa

Sementara itu berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, diduga terkandung racun dalam bumbu sate pada paket makanan misterius tersebut.

"Bandiman kemudian pulang untuk buka puasa. Makanan tersebut dinikmati oleh istrinya dan kedua anaknya, termasuk korban. Pak Bandiman sama anaknya yang pertama makan dua tusuk sate ayam, tetapi tidak terjadi masalah," ungkap Kapolsek Sewon, Kompol Suyanto, Senin (26/04/2021).

"Berdasarkan keterangan bapaknya (Bandiman), ibuknya sama anaknya yang kedua yang meninggal itu makan dengan bumbu sate. Kalau yang bapaknya sama anak pertama tidak pakai bumbu. Lha anak dan istrinya itu merasa pahit sekali, kemudian muntah-muntah, terus jatuh, lalu dibawa ke rumah sakit," lanjutnya.

Baca juga: Viral Lagi-lagi Beredar Akun Palsu Facebook Bima Arya, Imingi Modal Usaha sampai Minta Data Diri

Pihak kepolisian sendiri belum memastikan apakah makanan paket misterius itu mengandung racun atau tidak.

"Kami belum bisa memastikan (makanan mengandung racun), biar dokter. Sisa makanan sudah kami amankan dan diperiksa, diuji dulu. Hari ini petugas bersama puskemas melakukan olah TKP. Kami koordinasi dengan Polsek Umbulharjo," terang Kompol Suyanto.

Pihak kepolisian menyampaikan pemeriksaan dan penyelidikan masih terus dilakukan.

Makanan yang diduga mengandung racun itu kini telah dikirimkan oleh pihak kepolisian ke Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Yogyakarta untuk diteliti kandungannya.

Upaya lain yang dilakukan oleh pihak kepolisian adalah memeriksa sejumlah saksi mulai dari keluarga korban hingga keluarga  Tomy selaku penerima paket misterius tersebut.

Kamera pengintai atau CCTV di tempat Bandiman menerima paket itu juga tengah ditelusuri oleh pihak kepolisian. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari TribunJogja.com dengan judul Polsek Sewon Selidiki Penyebab Kematian Naba, Siswa SD di Bantul yang Meninggal Seusai Makan Sate, Kronologi Siswa SD di Bantul Meninggal Setelah Memakan Paket Sate Misterius dan Pengakuan Bandiman saat Diminta Kirim Paket Makanan oleh Wanita Tak Dikenal, Sang Anak Jadi Korban

Berita Viral Lainnya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Driver OjolBantulracun
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved