Piala Menpora 2021
Jakmania Konvoi dan Abaikan Prokes di Bundaran HI, Jadi Catatan Evaluasi Izin Tanding Sepak Bola?
Aksi pawai yang dilakukan massa pendukung Persija Jakarta, Jakmania, bisa berbuntut panjang.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Aksi pawai yang dilakukan massa pendukung Persija Jakarta, Jakmania, bisa berbuntut panjang.
Pasalnya, konvoi yang digelar di sejumlah kawasan di Jakarta itu mengabaikan protokol kesehatan (prokes).
Kecaman disampaikan oleh epidemiolog Universitas Kristen Indonesia (UKI) Gilbert Simanjuntak, yang langsung mendesak polisi mengevaluasi izin pertandingan sepak bola di Indonesia.
Baca juga: Persib Bandung Kebobolan 4 Kali oleh Persija, Total 11 Gol Bersarang dari 8 Laga, Ada Apa Persib?
"Kami anjurkan dievaluasi saja, barangkali jumlah mereka tidak sebanding dengan massa," ucapnya, Senin (26/4/2021).
Gilbert Simanjuntak pun menyesalkan aksi para Jakmania yang ramai-ramai turun ke jalan dan melakukan pawai tanpa mengindahkan protokol kesehatan.
Sebab, hal ini berpotensi menjadi klaster baru penularan Covid-19 di ibu kota yang penyebarannya mulai melandai beberapa waktu terakhir ini.
Untuk itu, epidemolog yang kini duduk di Komisi B DPRD DKI ini pun meminta Pemprov DKI atau dalam hal ini Dinas Kesehatan untuk segera mendata kelompok suporter yang ikut turun ke jalan malam tadi.
Hal ini perlu dilakukan sebagai langkah antisipatif mencegah kembali melonjaknya kasus Covid-19 di ibu kota.
"Agar mereka mendata kelompok tersebut untuk pencegahan Covid-19 menular dan lebih antisipatif bila ada potensi kerumunan," ujarnya saat dikonformasi.
Jakmania Ceburkan Diri ke Kolam Bundaran HI & Konvoi Abai Prokes
Suporter Persija sekonyong-konyongnya menceburkan diri ke dalam kolam Bundaran Hotel Indonesia (HI), Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (25/4/2021) tengah malam.
Tak hanya itu, sejumlah suporter Persija Jakarta juga melakukan konvoi di Jalan Sudirman secara berkerumunan.
Aksi mereka pun viral di media sosial dan diviralkan oleh akun Instagram @wargajakarta.id.
Para suporter Persija ini melakukan konvoi tanpa mempedulikan protokol kesehatan (prokes) perihal Covid-19.
"Persija juara," seorang suporter Persijia teriak setelah berenang di dalam kolam Bundaran HI.