Kapal Selam Nanggala 402
Optimis Awak KRI Nanggala-402 Masih Bisa Selamat, Gubernur Jatim Khofifah: Berharap Ada Mukjizat
Gubernur Jatim Khofifah masih berharap ada mukjizat para awak KRI Nanggala 402 bisa dievakuasi secara selamat.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Kapal selam KRI Nanggala 402 kini telah dinyatakan subsunk atau tenggelam semenjak hilang di perairan laut utara Bali, pada Rabu (22/4/2021) dini hari.
Penegasan kondisi subsunk itu disampaikan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana Yudo Margono, pada Sabtu (24/4/2021) sore.
Meskipun dinyatakan sudah tenggelam, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku masih berharap adanya mukjizat para kru kapal selam KRI Nanggala 402 bisa selamat.
Baca juga: Detik-detik KRI Nanggala 402 Hilang Kontak hingga Dinyatakan Tenggelam, Berawal dari Latihan Perang
Seperti yang diketahui, pemerintah lewat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa proses pencarian dan penyelamatan awak KRI Nanggala 402 masih terus dilakukan.
Lewat akun Instagramnya @khofifah.ip, Minggu (25/4/2021), Khofifah mengunggah sebuah video pendek tentangan rekaman kapal selam KRI Nanggala 402 dan krunya saat beraktivitas.
Lewat caption unggahannya, Khofifah awalnya bercerita bahwa dari 53 awak KRI Nanggala, 47 di antaranya adalah warga Jawa Timur.
Ia lalu mengungkit soal proses evakuasi yang sampai saat ini masih terus dilakukan oleh pemerintah Indonesia bersama negara-negara lain.
Khofifah menyatakan, dirinya masih berharap ada sebuah mukjizat dimana para awak KRI Nanggala 402 dapat selamat dan berhasil dievakuasi.
Berikut caption yang ditulis oleh akun Instagram @khofifah.ip:
"Tenggelamnya KRI Nanggala 402 menjadi duka bagi seluruh rakyat Indonesia. Bagi Jawa Timur duka tersebut menjadi sangat dalam karena 47 orang diantara para prajurit berasal dari Jawa Timur.
Saya sendiri tetap berharap ada mukjizat dimana semua prajurit dapat diketemukan selamat, mengingat proses pencarian dan evakuasi yang masih tetap dilakukan dengan melibatkan kapal-kapal bantuan negara lain. Prajurit Nanggala, Tetap Tabah sampai akhir. (***)"
Unggahan Khofifah itu dibanjiri oleh komentar banyak warganet yang juga berharap terjadi mukjizat dalam insiden tenggelamnya KRI Nanggala 402.
KASAL Tak Mau Menduga-duga
Sebelumnya diberitakan, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengaku belum bisa memastikan kondisi kru kapal selam Nanggala 402.
Dilansir TribunWow.com, Yudo menyebut tak mau menduga-duga kondisi 53 awak kapal selam buatan Jerman tersebut.
