Breaking News:

Terkini Daerah

Anaknya Disiksa Maniur, Ayah Emosional: Biar Anak Tukang Becak atau Anak Jenderal, Harus Dihukum

Ayah korban penyiksaan, Sihar Simanungkalit (64), geram melihat putrinya disiksa.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
Capture YouTube Tribun Medan
Ayah korban penyiksaan, Sihar Simanungkalit (64), geram melihat putrinya dianiaya. Rina Simanungkalit (35) disiksa teman dekatnya, Maniur Sihotang (43) di Medan. 

TRIBUNWOW.COM - Ayah korban penyiksaan, Sihar Simanungkalit (64), geram melihat putrinya dianiaya.

Dilansir TribunWow.com, putri Sihar, Rina Simanungkalit (35), menjadi korban penganiayaan dan penyekapan oleh Maniur Sihotang (43).

Maniur sendiri sudah ditangkap di kediamannya di di Jalan Perguruan Mandala, Kota Medan.

Polisi mengamankan Maniur Sihotang (kanan) pelaku penganiaya RL (33) yang dirantai hingga 3 hari dan disiksa hingga kepalanya bocor, Jumat (23/4/2021).
Polisi mengamankan Maniur Sihotang (kanan) pelaku penganiaya RL (33) yang dirantai hingga 3 hari dan disiksa hingga kepalanya bocor, Jumat (23/4/2021). (Kolase (Victory / Tribun Medan) dan (YouTube Tribun MedanTV))

Baca juga: Dianiaya sampai Babak Belur, Kesabaran Puspa Habis saat Suami Nyaris Membunuhnya: Rela Dia Dipenjara

Sihar kemudian mengungkapkan kekesalannya ketika ditemui di rumah Kepala Lingkungan II, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Medan Area, seperti yang ditayangkan kanal YouTube Tribun Medan, Jumat (23/4/2021).

"Biar anak tukang becak atau anak jenderal, harus tetap jalan hukum," kecam Sihar Simanungkalit.

"Siapapun dia, jangan pilih-pilih kasih," tegasnya.

Ia menceritakan perbuatan pelaku yang tega menganiaya anaknya sampai sekujur tubuhnya penuh luka.

"Dihujami, biru-biru semua. Matanya juga," ungkap Sihar.

Kepala bagian atas korban juga mendapat jahitan.

Akibat luka-luka pada kakinya, korban nyaris tidak bisa berjalan.

Diketahui wanita tersebut datang ke kantor polisi menggunakan kursi roda.

"Berdiri saja enggak bisa, apa enggak ngeri itu anak saya?" tanya Sihar.

"Tiga hari dikurung, dirantai kakinya di situ," tuturnya.

Baca juga: Pria di Medan 3 Hari Siksa Ibu-ibu karena Ditolak Menikah, Pernah Dipolisikan Korban tapi Batal

Selama kejadian itu berlangsung, tidak ada yang tahu perbuatan Maniur.

Hanya tersangka dan keluarganya saja yang tahu.

Sihar mengungkapkan, bahkan anak-anak Maniur mengetahui hal itu.

"Semua ada di situ, ketawa pula, senang," kata Sihar.

"Sudah (menikah) berapa kali, tujuh anaknya. Besar rumahnya," ungkapnya.

Sihar menyebutkan pelaku adalah orang berada.

Saat berada di kantor polisi, petugas mengaku kenal dengan kakak pelaku yang merupakan TNI.

"Orang berada memang. Kawannya pengacara, abangnya jenderal," tutur Sihar.

"Jadi cerita orang polisi tadi (kepada pelaku), 'Kenal aku sama abangmu', begitulah," katanya.

Maka dari itu, Sihar merasa miris dengan kejadian yang menimpa anaknya.

Ia mendesak agar proses hukum berjalan atas Maniur.

"Harapan saya hukum itu ditegakkan biar saya ini orang miskin. Jangan pilih-pilih kasih," tegas Sihar.

"Tersiksa anakku," tambah dia.

Lihat videonya mulai dari awal:

Detik-detik Penangkapan Maniur

Maniur Sihotang (43) ditangkap polisi atas laporan penyiksaan terhadap teman dekatnya, Rina Lesmana Boru Simanungkalit (35).

Dilansir TribunWow.com, Maniur diamankan di kediamannya di Jalan Perguruan Mandala, Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (23/4/2021).

Sementara itu Rina adalah ibu tunggal yang merupakan warga Tangguk Bongkar 6 Kecamatan Mandala Kota Medan.

Baca juga: Sosok Pria Penyiksa Pacar di Medan, Punya Saudara Polisi dan Pengacara hingga Terkenal Kaya

Penyiksaan yang dilakukan Maniur yaitu merantai leher Rina Simanungkalit layaknya binatang, menyekap, serta menghujamkan obeng dan tang ke sekujur tubuh korban.

Ayah korban, Sihar Simanungkalit (64) turut menyaksikan momen penangkapan Maniur di kediamannya, seperti yang tampak dalam tayangan di kanal YouTube Tribun Medan.

Petugas dari Polsek Medan Area lalu mendatangi tempat pelariannya.

Momen penangkapan pelaku penganiayaan Maniur Sihotang di Medan, Jumat (23/4/2021). Ayah korban, Sihar Simanungkalit, geram dengan perbuatan Maniur.
Momen penangkapan pelaku penganiayaan Maniur Sihotang di Medan, Jumat (23/4/2021). Ayah korban, Sihar Simanungkalit, geram dengan perbuatan Maniur. (Capture YouTube Tribun Medan)

Pelaku sedang tertidur pulas sehingga tidak sadar dirinya didatangi polisi.

Ia terkejut dan memelas saat memohon kepada polisi.

"Tolonglah pak hubungi keluargaku. Biar kita bicarakan pak, jangan masukkan saya ke sel penjara," ucap Maniur.

Polisi langsung mencecar pelaku dengan sejumlah pertanyaan.

Namun Maniur tidak dapat menjawabnya.

"Hebat kali kau. Kau siksa anak orang," kecam Sihar Simanungkalit saat melihat perilaku Maniur.

"Disiksa terus anakku itu, dirantai dia," lanjutnya.

Maniur berdalih dirinya tidak akan melakukan hal itu lagi.

Baca juga: Lihat Anaknya Disiksa secara Sadis oleh Suami, Ayah Tak Kuasa Tahan Air Mata: Sakit Kali Anakku Ini

"Kau kurung-kurung anakku. Kau rantai-rantai," bentak Sihar semakin geram.

Ia sempat menarik dagu Maniur, tetapi dilerai petugas.

"Nanti dulu," ucap petugas.

Petugas lalu meminta kunci yang menggembok rantai Rina.

Sihar masih kesal dengan perbuatan Maniur.

"Kau kurung-kurung anakku. Anjing saja dirantai dikasih makan, memangnya anjing anakku?" kecam Sihar.

"Bukakan itu (rantai) anakku. Memangnya anjing anakku itu?," ucapnya dengan nada tinggi. (TribunWow.com/Brigitta)

Baca berita terkait lainnya

Tags:
PenganiayaanPacarMedanTribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved