Terkini Daerah
Pria di Medan 3 Hari Siksa Ibu-ibu karena Ditolak Menikah, Pernah Dipolisikan Korban tapi Batal
Selama tiga hari, Maniur Sitohang menyekap teman wanitanya RL (30) karena korban menolak ajakannya untuk menikah.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Maniur Sitohang (43) diamankan oleh pihak kepolisian seusai melakukan penyiksaan kepada seorang ibu beranak dua, RL (30) selama tiga hari berturut-turut.
Pelaku ditangkap di wilayah Jalan Tangguk Bongkar, Kelurahan Tegal Sari Mandala, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (23/4/2021).
Berdasarkan pengakuan keluarga korban, pelaku sempat dilaporkan ke polisi atas kasus yang berbeda namun dibatalkan.

Baca juga: Janda Disiksa Teman Pria Pakai Rokok hingga Obeng, Ayah Korban Menangis saat Lihat Luka Putrinya
Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Medan.com, ketika dibantu diamankan oleh warga setempat, korban mengaku pelaku adalah teman pria yang memang dekat dengannya.
Namun pada suatu ketika ia menolak ajakan pelaku untuk menikah.
Korban mulai menjaga jarak dari pelaku setelah mengetahui perangai pelaku yang kasar dan mencurigai pelaku adalah pemakai narkoba.
Setelah menjauhi korban, pelaku sempat nekat menculik anak korban.
"Beberapa bulan lalu, saya jaga jarak dengan pelaku. Tetapi pelaku nekat, mendatangi rumah orangtua saya dan menculik anak saya bernama dian (7)," ungkap korban yang merupakan janda beranak 2, Jumat (23/4/2021).
Korban bercerita, anaknya pada saat itu dijadikan sandera oleh pelaku.
"Bahkan anak saya Dian mengalami kekerasan dengan ditunjang dari atas lantai 2," beber korban.
Korban kemudian sempat mempolisikan pelaku atas insiden penganiayaan itu namun laporannya dicabut gara-gara mendapat ancaman dari pelaku.
Pelaku mengancam akan membunuh seluruh keluarga korban jika tidak mau mencabut laporan dan berdamai.
Ancaman tersebut akhirnya membuat korban menarik laporannya.
Puncaknya adalah pada Selasa (20/4/2021), dirinya disekap oleh pelaku dan disiksa hingga Jumat (23/4/2021).
"Saya takut sekali pak, tolong pak dampingi saya mengadu ke polisi," ujar korban saat berlindung di rumah warga setempat dekat kediaman pelaku seusai berhasil melarikan diri.