Piala Menpora 2021
Robert Alberts Jelaskan Alasan Tak Lagi Banyak Mainkan Pemain Muda Persib Bandung di Piala Menpora
Persib Bandung menjadi tim yang banyak memainkan pemain muda di turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung menjadi tim yang banyak memainkan pemain muda di turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
Hal tersebut dilakukan sekaligus untuk merotasi pemain Persib Bandung, khususnya yang sudah senior dan berpengalaman.
Hanya saja setelah babak penyisihan grup, Persib Bandung menjadi jarang menurunkan pemain mudanya.
Baca juga: Strategi Tak Terduga Pelatih Persija Jakarta Jenderal Sudirman Kalahkan Skuat Inti Persib Bandung

Baca juga: Redam Rivalitas, Persib Bandung dan Persija Jakarta Kompak Saling Hormat, Unggah Tagar Respect
Baca juga: Alasan Pelatih Persib Bandung Kerap Berganti Kiper di Piala Menpora 2021, Siapa Paling Sering Main?
Menanggapi hal itu, pelatih Persib Bandung Robert Alberts memiliki alasan tersendiri.
Robert Alberts mengatakan bahwa kebijakan rotasinya sudah cukup dan sudah sesuai dengan target.
Dirinya menyebut bahwa memang babak penyisihan grup menjadi waktu yang tepat untuk memberikan kesempatan kepada pemain muda.
"Tentunya setelah kami selesai dengan target memainkan semua pemain di fase grup," ujar Robert Alberts, dikutip dari TribunJabar.id.
"Jadi, ketika selesai mencapai target dasar, otomatis akan memainkan pemain yang sudah menunjukkan kebugaran, kekuatan, dan kesiapan mental untuk memenangkan pertandingan," jelasnya.
Saat ini pemain muda yang banyak dimainkan pada babak 8 besar dan semifinal hanyalah Beckham Putra Nugraha.
Sedangkan nama-nama seperti Bayu Fiqri, Saiful dan Ilham Qolba hanya menempati bangku cadangan.
Selain itu, alasan lainnya menurut Robert Alberts adalah dari kesiapan sang pemain, apalagi pemain muda.
Baca juga: Soal Ambisi Jadi Top Skor Piala Menpora, Ezra Walian Singgung Peluang Dua Rekannya di Persib Bandung
Baca juga: Momen Unik Rivalitas Abadi Persija Jakarta Kontra Persib Bandung, Ternyata Saling Tukar Kiper Binaan
Menurutnya, tidak asal-asalan juga untuk terus menurunkan pemain.
"Kami melakukan persiapan berdasarkan catatan ilmiah seperti kemampuan recovery, jarak di pertandingan, detak jantung, level laktat dari pemain, dan itu menjadi faktor yang menentukan siapa yang bermain," ungkap pelatih asal Belanda itu.
"Karena sulit di turnamen seperti ini melakukan recovery untuk terus siap di satu laga ke laga lainnya," pungkasnya.
Robert Alberts Mengaku Beruntung Punya 4 Sosok Pemain Ini