Terkini Daerah
Dianiaya sampai Babak Belur, Kesabaran Puspa Habis saat Suami Nyaris Membunuhnya: Rela Dia Dipenjara
Nasib malang menimpa seorang istri asal Jalan Cempedak RT 03 RW 01 Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Puspa Dewi (31)
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Nasib malang menimpa seorang istri asal Jalan Cempedak RT 03 RW 01 Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Puspa Dewi (31).
Dilansir TribunWow.com, Puspa nyaris meregang nyawa di tangan suaminya, Firmansyah bin Muchtar.
Puspa dianiaya suaminya hingga mengalami sejumlah luka di sekujur tubuh.

Baca juga: Tersinggung dengan Kata-kata Pentingnya Ibadah di Masjid, Pria Ini Aniaya Seorang Imam Pakai Parang
Baca juga: Dikira Korban Tabrak Lari, Pria di Bangka Diduga Dibunuh seusai Luka Parah di Kepala Diperiksa
Selain itu, kepala belakang Puspa juga terluka parah seusai dihantam balok kayu oleh pelaku.
Saat ditemui di RSUD Prabumulih, Puspa masih bisa menceritakan tabiat suaminya.
Menurut Puspa, Firmasnayh sudah hampir setahun menganggur akibat pandemi Covid-19.
Karena itulah, pelaku diduga menjadi kesal dan putus asa karena perekomian keluarga semakin terpuruk.
"Dia tu memang nak bunuh aku," ujar Puspa, dikutip dari TribunSumsel.com, Kamis (22/4/2021).
Selain masalah ekonomi, Firmansyah diduga juga frustrasi karena mengalami gangguan kesehatan yang tak jelas penyebabnya.
Baca juga: Update Kasus Penganiayaan Perawat RS Siloam, PPNI Bongkar Hasil Investigasi: Komentarnya Jarum Patah
Baca juga: Sosok Suami yang Tusuk Istri di Medan, Sering Mabuk dan Aniaya, Ngaku Masih Sayang Korban
Kejadian nahas itu berlangsung sebelum sahur.
Pelaku tiba-tiba memukul kepala korban menggunakan balok kayu, lalu menindih perut dan mencekik leher Puspa.
Tak hanya itu, pelaku lantas memasukkan jari tangan korban ke kerongkongan.
Puspa mengatakan, selama 13 menikah, pelaku memang kerap memukulinya.
Karena sudah tak tahan dengan perilaku Firmansyah, Puspa lantas meminta bantuan kepolisian.
"Dia (Firmansyah-red) itu memang sering memukuli, sejak nikah pada 2008 sampai sekarang 13 tahun memang sering mukuli, aku bertahan karena anak," tutur Puspa.
"Tekat aku sudah bulat, aku rela dia masuk penjara."
Sementara itu, orangtua Puspa, Milawati (51) telah melaporkan Firmansyah ke polisi.
Ia mengaku tak rela anaknya dianiaya hingga nyaris meregang nyawa.
"Kami minta agar diproses hukum, kasian anak kami, berikan hukuman setimpal," ucap Milawati.
Baca juga: Curhat Perawat RS Siloam ke Gubernur Sumsel setelah Viral Dianiaya JT: Memar-memar, Pak
Kapolres Prabumulih AKP Siswandi melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari keluarga korban.
Abdul menyebut hingga kini pihaknya masih memburu pelaku.
"Laporan keluarga korban telah kami terima, memang benar akibat penganiayaan itu istri korban harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat sejumlah luka bahkan jari tangan sampai putus."
"Kami masih buru pelaku karena usai melakukan penganiayaan pelaku langsung kabur," ucap Abdul Rahman menyudahi. (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari TribunSumsel.com dengan judul 'Aku Rela Dia Dipenjara', Kronologi Suami Aniaya Istri di Prabumulih, Putus Asa Masalah Ekonomi, dan Puspa Dewi Nyaris Tewas Dianiaya Suami, Jari Tangan Putus, Mulut Robek dan Kepala Bocor