Puasa Ramadan 2021
Sama-sama Memiliki Hukum Wajib Dibayarkan, Apa Perbedaan Zakat Fitrah dengan Zakat Mal?
Berikut penjelasan soal arti dan hukum membayar zakat fitrah dari Ketua Ikadi Jateng, Wahid Ahmadi.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Zakat merupakan satu dari lima rukun Islam yang wajib dilakukan oleh mereka yang menganut agama Islam.
Secara umum terdapat dua jenis zakat, yanki zakat fitrah dan zakat mal.
Baik zakat fitrah maupun zakat mal, keduanya sama-sama memiliki hukum wajib untuk dilaksanakan oleh umat muslim.

Berdasarkan penjelasan dari Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, Wahid Ahmadi, fitrah memiliki arti kejadian manusia.
"Maka zakat fitrah itu zakat jiwa namanya," jelas Wahid dalam program "TANYA USTAZ: Penjelasan Apa Itu Zakat Fitrah dan Hukumnya?" YouTube Tribunnews.com, 17 Mei 2020.
"Setiap orang yang hidup, meskipun usianya baru lahir, itu sudah harus dizakati," sambungnya.
Baca juga: Aturan dan Ketentuan Puasa Syawal, Lengkap dengan Bacaan Niatnya
Baca juga: Tata Cara Zakat Fitrah di Puasa Ramadan, Beserta dengan Besaran Nominal yang Harus Dibayarkan
Wahid mencontohkan apabila ada seorang bayi muslim yang lahir di hari terakhir bulan suci Ramadan, maka keesokannya dia harus langsung dibayarkan zakatnya.
"Sebelum salat Idul Fitri, lahir itu sudah harus bayar zakat," ujar Wahid.
"Hukumnya wajib, wajib diberikan itu masuk dalam rukun Islam," tegasnya.
Sementara itu, dikutip dari baznas.go.id, zakat fitrah adalah bentuk mensucikan diri seusai ibadah di bulan Ramadan.
Selain itu, zakat fitrah juga dapat dimaknai sebagai bentuk kepedulian terhadap orang yang kurang mampu.
Baca juga: Beberapa Syarat Wajib Bayar Zakat Fitrah untuk Umat Muslim di Puasa Ramadan 2021/1442 H
Ketentuan zakat fitrah:
1. Wajib untuk seluruh umat Islam
2. Hidup pada saat bulan Ramadan
3. Memiliki kelebihan rezeki atau kebutuhan pokok untuk malam dan Hari Raya Idul Fitri