Breaking News:

Terkini Daerah

Yusri Yunus soal Pengeroyokan Anggota Brimob dan Kopassus, Singgung Kemungkinan Keterlibatan Oknum

Kasus pengeroyokan anggota Brimob dan anggota Kopassus di Kebayoran, Jakarta Selatan, hingga kini masih diselidiki aparat bersangkutan.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
YouTube Kompastv
Konferensi pers Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Jumat (4/12/2020). Yusri Yunus buka suara terkait pengeroyokan anggota Brimob dan Kopassus, Minggu (18/4/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Kasus pengeroyokan anggota Brimob dan anggota Kopassus di Kebayoran, Jakarta Selatan, hingga kini masih diselidiki aparat bersangkutan.

Dilansir TribunWow.com, Kabid Hums Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, menyebut pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi.

"Saksi-saksi masih kita melakukan pemeriksaan. Nanti kita tunggu," ujar Yusri, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (19/4/2021).

Viral rekaman CCTV yang menunjukkan pengeroyokan terhadap anggota TNI dan Polri, satu korban tewas, Minggu (18/4/2021) pagi,
Viral rekaman CCTV yang menunjukkan pengeroyokan terhadap anggota TNI dan Polri, satu korban tewas, Minggu (18/4/2021) pagi, (Instagram @cetul.22)

Baca juga: Detik-detik Pengeroyokan Polisi dan TNI di Jaksel, Anggota Polisi dan TNI Jadi Korban, Satu Tewas

Baca juga: Viral Pengeroyokan Petugas SPBU, Tak Terima Ditegur Merokok, Pelaku Kembali Bawa Parang dan Teman

Untuk diketahui, seorang anggota polisi, Bhayangkara Satu YSB, tewas seusai dikeroyok sekelompok pemuda, Minggu (18/4/2021).

Selain YSB, seorang anggota Kopassus, Sersan Dua DB, juga turut menjadi korban.

Kejadian mengenaskan itu berlangsung di trotoar Jalan Falatehan, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Terkait insiden itu, Yusri memastikan hubungan TNI-Polri tetap terjaga.

Namun, ia tak menutup kemungkinan jika ada oknum dari TNI-Polri yang terlibat.

"Bahkan oknum semua yang terlibat di sini ini akan dilajukan pendalaman oleh masing-masing kesatuannya," sambungnya.

Baca juga: Tak Terima Istri Disoraki 2 Pemuda yang sedang Nongkrong, Kades Ajak Warga Lakukan Pengeroyokan

Baca juga: Kronologi Pengeroyokan terhadap Raja Adat di Toba, Polisi Didesak Tahan Pelaku

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, Senin (19/4/2021), Yusri menyebut penyelidikan kasus ini dilakukan oleh TNI-Polri.

"Bahkan oknum semua yang terlibat di sini ini akan dilakukan pendalaman oleh masing-masing kesatuannya."

Namun, Yusri menolak saat ditanya soal kronologi pengeroyokan.

Ia menyebut masih menunggi hasil pemeriksaan para saksi.

Kejadian itu dibenarkan oleh Komandan Distrik Militer (Dandim) 0504 Jakarta Selatan, Kolonel TNI Ucu Yustiana.

Namun, Ucu menyebut korban bukan merupakan anggota Kodim 0504 Jakarta Selatan.

Halaman
123
Tags:
Yusri YunusBrimobKopassusJakarta Selatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved