Jozeph Paul Zhang Ngaku Nabi
Selain Ngaku Nabi, Jozeph Paul Zhang Disebut Kerap Gelar Webinar Bertema Kebencian terhadap Islam
Juru Bicara Wakil Presiden (Wapres), Masduki Baidlowi menyebut Jozeph Paul Zhang kerap menggelar web seminar bertema kebencian terhadap agama Islam.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara (Jubir) Wakil Presiden (Wapres), Masduki Baidlowi menyebut Jozeph Paul Zhang kerap menggelar web seminar (webinar) bertema kebencian terhadap agama Islam.
Dilansir TribunWow.com, hal itu diungkap Maduki dalam kanal YouTube Kompas TV, Minggu (18/4/2021).
Untuk diketahui, Jozeph Paul Zhang kini tengah diburu polisi seusai diduga melakukan penistaan agama Islam.

Baca juga: Alasan Husin Alwi Shihab Laporkan Jozeph terkait SARA: Khawatir Muncul Paul Zhang yang Lain
Baca juga: Sosok Husin Alwi Shihab yang Laporkan YouTuber Jozeph Paul Zhang, Pernah Kasuskan Haikal Hassan
Pria berkacamata itu mengaku sebagai nabi ke-26 dan menghina ibadah puasa Ramadan.
Tak hanya itu, Jozeph juga menantang akan memberi uang Rp 1 juta bagi siapa pun yang melaporkannya ke polisi.
"Apa yang dilakukan Pak Jozeph Paul Zhang itu adalah sesuatu yang aneh di mata masyarakat Indonesia," ujar Masduki.
"Selama ini sudah melakukan langkah saling menghormati antara satu umat dengan umat yang lain."
Masduki berharap Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) segera melacak keberadaan Jozeph.
Baca juga: Profil Jozeph Paul Zhang, YouTuber yang Ngaku Nabi ke-26 hingga Baptis Umat Lain, Kini Diburu
Baca juga: Jozeph Paul Zhang Diburu seusai Ngaku Nabi ke-26 hingga Hina Puasa Ramadan, Interpol Turun Tangan
Namun, menurut Masduki, Jozeph memiliki jaringan di media sosial.
"Oleh karena itu, pemerintah dalam hal ini Kemenkominfo perlu melacak tidak hanya Jozeph Paul Zhang," ucapnya.
"Tapi ini ada jaringannya, jaringan di media sosial saya kira perlu dilacak."
Masduki menyebut Jozeph sebelumnya juga kerap menggelar webinar yang bertema kebencian terhadap agama Islam.
Karena itu, Masduki berharap Jozeph segera ditangkap agar tak merusak hubungan antar agama.
"Karena dia sering melakukan webinar tiap waktu tertentu," kata Masduki.
"Kami di MUI sudah melihat beberapa kali webinar yang temanya kebencian, prasangka buruk dan diskriminasi terhadap agama Islam."