Reshuffle Kabinet
Bahas Reshuffle, Ray Rangkuti Sebut Jimly Asshiddiqie Cocok Gantikan Nadiem: Punya Relasi Kuat
Isu Reshuffle menguat, Jimly Asshiddiqie disebut-sebut layak duduki kursi menteri di Kemendikbudristek.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik sekaligus Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti menilai terdapat satu sosok yang cocok mengisi pos Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Menurut Ray, sosok Nadiem Makarim akan diganti jika Kemendikbudristek telah disahkan.
Ia menyebut, sosok cendekiawan Jimly Asshiddiqie yang dinilai pas di pos Kemendikbudristek.
Baca juga: Rabu Sudah Lewat, M Qodari Yakin Ngabalin Meleset soal Kapan Reshuffle: Pekan Depan Rabu Pahing
"Kalau Kemendikbud ditambah Ristek, nampaknya, tidak tepat dijabat oleh Nadiem Makarim. Nama Jimly Asshiddiqie layak dipertimbangkan masuk ke pos ini," kata Ray.
Menurut Ray, sosok Jimly Asshiddiqie dinilai layak menjabat posisi Kemendikbudristek.
Selain beberapa kali memimpin lembaga negara, Ray menilai Jimly adalah seorang cendekiawan.
Selain itu, Jimly dinilai punya ketertarikan yang luas bagi dunia riset dan perkembangan tekhnologi.
"Beliau juga punya relasi yang cukup kuat dengan dunia internasional. Secara politik, pribadi Pak Jimly juga tidak akan menimbulkan kecemburuan politik. Beliau bisa diterima oleh kekuatan politik manapun," katanya.
2 Nama Politisi PAN Mencuat Jadi Menteri
Sementara itu, Partai Amanat Nasional (PAN) disebut-sebut akan masuk ke koalisi pemerintahan.
Ada dua nama kader PAN santer akan mengisi posisi di Kabinet Indonesia Maju.
Santer di lingkungan Istana, bahwa PAN akan masuk ke pemerintahan.
Informasi yang dihimpun Tribun Network, satu di antara Asman Abnur atau Sekjen PAN Eddy Soeparno diyakini akan mengisi posisi di Kementerian Perhubungan.
Reshuffle jilid II ini diyakini akan menggeser nama-nama di kalangan profesional.
PAN yang diisukan masuk koalisi pemerintahan, sempat merespon positif rencana reshuffle kabinet.