Breaking News:

Terkini Daerah

Sempat Bersandiwara Cari Korban di Depan Keluarga, Ini Motif Oknum TNI Bunuh Ibu Guru

Berawal kenal dari Facebook kemudian pacaran dengan seorang guru, oknum TNI jengkel ketika pacarnya itu terus-terusan minta dinikahi.

Editor: Claudia Noventa
TRIBUN BALI/DWI S Ilustrasi
Ilustrasi pembunuhan - Pembunuhan tersebut terungkap setelah jasad korban ditemukan di kawasan Jalan Transad, Balikpapan Timur, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (13/4/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Terkuat pembunuhan yang dilakukan oleh seorang oknum TNI berpangkat Prajurit Kepala (Praka) berinisial MAM pada seorang wanita berinisial RR (30), pada Senin (1/3/2021) lalu.

Pembunuhan tersebut terungkap setelah jasad korban ditemukan di kawasan Jalan Transad, Balikpapan Timur, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (13/4/2021).

Motif MAM melakukan pembunuhan tersebut lantaran kesal terus menerus ditanya kapan mau menikahi RR.

Praka MAM bahkan sempat bersandiwara di depan keluarga korban setelah korban tewas.

Kapendam VI Mulawarman, Letkol Inf Muhammad Taufik Hanif ditemui di ruangannya, Rabu (14/4/2021).
Kapendam VI Mulawarman, Letkol Inf Muhammad Taufik Hanif ditemui di ruangannya, Rabu (14/4/2021). (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Baca juga: Kronologi KKB Papua Tembak Mati Tukang Ojek, Tuduh Korban Mata-mata Kiriman TNI-Polri

Dikutip TribunWow.com dari TribunKaltim.co, hal itu diungkapkan oleh Kuswanto selaku ayah korban.

Berdasarkan pengakuan Kuswanto, Praka MAM sempat ikut membantu keluarga korban mencari keberadaan RR.

Praka MAM berpura-pura tidak mengetahui keberadan RR padahal dirinya lah yang membunuh korban.

"Pertama dia sudah bohong, dia pura-pura ikut mencari seolah-olah tidak tahu," tegas Kuswanto, Kamis (15/4/2021).

"Terus dia sudah melakukan pembunuhan berencana. Lalu dia membunuh dengan cara begitu, saya jelas nggak terima."

Kuswanto kini ingin Praka MAM diberikan hukuman mati.

"Dari saya selaku keluarga, harapan saya dia (tersangka) dituntut hukuman mati," ungkapnya.

Korban Minta Dinikahi

Kesehariannya, RR diketahui merupakan seorang guru honorer di SDN 008 Balikpapan Tengah.

Kasus ini kini tengah ditangani oleh Pomdam VI Mulawarman.

Praka MAM sendiri kini sudah ditahan.

"Terhadap diduga pelaku sudah dilakukan pemeriksaan intensif dan resmi ditahan karena merupakan orang terakhir yang mengantarkan korban," ujar Kapendam VI Mulawarman, Letkol Inf Muhammad Taufik Hanif, Rabu (14/4/2021).

Baca juga: Gagal Bunuh Diri seusai Habisi Istri, Kakek 72 Tahun Cemburu Lihat Korban Ngobrol dengan Pria Lain

Baca juga: Viral Minimarket Pertama di Desa Buat Bocah-bocah Kegirangan, Numpang Ngadem hingga Cuma Muter-muter

Dalam proses pemeriksaan, pelaku yakni Praka MAM juga mengakui perbuatannya telah menghabisi nyawa RR.

Praka MAM mengaku dirinya kerap ditanya oleh korban kapan mau menikahi korban.

Pertanyaan yang terus-menerus itu membuat Praka MAM kesal sehingga memutuskan untuk menghabisi nyawa korban.

"Pelaku dan korban kenalan di sosial media (Facebook) sejak 2019. Statusnya pacaran, namun pelaku kesal karena ditanya kapan menikahi dirinya terus. Intinya modus asmara," jelas Kapendam VI Mulawarman.

Sebelum korban ditemukan, pihak keluarga telah menyebar berita kehilangan RR.

Jasad RR kini telah ditemukan namun sudah dalam bentuk tulang.

"Sudah satu bulan kejadiannya jadi sisa tulang-tulang aja. Tapi sudah ditemukan semua tulangnya," ujar Kapendam VI Mulawarman.

Kapendam VI Mulawarman memastikan akan mengusut kasus Praka MAM secara hukum hingga tuntas.

"Diproses KUHP dan hukum yang berlaku," tutupnya. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari tribunkaltim.co dengan judul Korban Pembunuhan di Balikpapan Dimakamkan, Keluarga Korban Tuntut Oknum TNI Dihukum Mati dan Oknum TNI di Balikpapan Habisi Nyawa Kekasihnya, Kodam VI Mulawarman Minta Diproses Sampai Tuntas

Berita lain terkait Kasus Oknum TNI

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Tentara Nasional Indonesia (TNI)FacebookBalikpapanKalimantan TimurTribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved