Reshuffle Kabinet
BTP Kandidat Kuat Menteri Investasi, Refly Harun: Sampai Kapanpun Ahok Tidak Bisa Menjadi Menteri
Refly Harun meyakini Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok tidak akan bisa menjabat sebagai menteri di Indonesia.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
E. Memiliki integritas dan kepemimpinan yang baik
F. Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memeroleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam pidana penjara lima tahun atau lebih
Dari total enam syarat itu, Refly menyebut Ahok tidak memenuhi syarat poin F.
Ia lalu mengungkit masa lalu Ahok yang sempat ditahan karena kasus penistaan agama.
"Ahok sudah pernah dipenjara walaupun cuma 2 tahun tapi ancaman hukumannya adalah lima tahun," kata Refly.
Berkaca dari aturan itu, Refly meyakini bahwa Ahok tidak akan bisa diangkat menjadi menteri.
"Sampai kapanpun Ahok tidak bisa menjadi menteri," ujarnya.
Berbeda dengan Refly, Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahab menilai Ahok bakal menjadi kandidat kuat untuk mengisi pos Kementerian Investasi.
Dikutip dari WARTAKOTAlive.com, hal itu dikarenakan Ahok memiliki pengalaman yang mumpuni.
"Kementerian Investasi Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) cocok sepertinya. Selain berpengalaman, Ahok juga disebut masuk tim perumus ibu kota baru."
"Di sini peran Menteri diuji bagaimana menarik investor masuk meramaikan ibu kota tanpa melupakan daerah atau provinsi Lainnya," kata Fadhli saat dihubungi, Kamis (15/4/2021).
Baca juga: Santer Isu Reshuffle Kabinet, Kader PAN Disebut-sebut akan Duduki Kursi Menteri, Siap Jadi Koalisi?
Simak videonya mulai menit ke-8.30:
Daftar Nama Menteri Rawan Reshuffle
Wacana reshuffle menjadi sorotan seusai rencana peleburan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek), serta dibentuknya Kementerian Investasi.
Diketahui ada dua versi nama-nama menteri yang kemungkinan akan diganti oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).