Breaking News:

Terkini Daerah

Motif Anak Aniaya Ayah sampai Tewas di Halaman, Dua Kali Bertengkar Hebat karena Sulit Beli Makan

Pembunuhan ayah oleh anak kandung terjadi di Jalan RA Kartini, Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah, Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
Capture YouTube Tribun Pontianak
Robi Sukma Jayandi (23), pelaku pembunuhan ayah kandungnya, Adi Sukarman (63), di Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Selasa (13/4/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Pembunuhan ayah oleh anak kandung terjadi di Jalan RA Kartini, Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah, Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Dilansir TribunWow.com, pelaku adalah Robi Sukma Jayandi (23) yang menghabisi nyawa ayahnya, Adi Sukarman (63), Selasa (13/4/2021) sekitar pukul 11.40 WIB.

Kesaksian seorang warga, Tri Muhariadi, menyebut cekcok sering terjadi di antara ayah dan anak tersebut.

Robi Sukma Jayandi (23), pelaku pembunuhan ayah kandungnya, Adi Sukarman (63), di Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Selasa (13/4/2021).
Robi Sukma Jayandi (23), pelaku pembunuhan ayah kandungnya, Adi Sukarman (63), di Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Selasa (13/4/2021). (Capture YouTube Tribun Pontianak)

Baca juga: Sempat Dengar Teriakan, Warga Kaget Ayah Tewas Bersimbah Darah di Halaman, Ternyata Dibunuh Anak

Bahkan dalam pertengkaran yang pernah terjadi Robi mengancam ayahnya dengan parang.

"Dua kali sebelumnya pernah bertengkar hebat juga, pertengkaran yang kedua itu pelaku ini sempat membawakan parang ke korban, nah ini yang ketiga, sampai meninggal," ungkap Tri Muhariadi, dikutip dari TribunPontianak.com.

Dalam cekcok sebelumnya, Babinsa sampai harus turun tangan untuk melerai Robi dan Adi.

Menurut adik kandung korban, Suparhat (60), sebelumnya Robi pernah dilaporkan ke polisi karena melakukan kekerasan terhadap Adi.

Saat itu Robi juga sempat dibawa ke kantor polisi.

Namun orangtua Robi meminta anaknya dikembalikan sebagai jaminan.

Setelah kejadian, justru Robi kembali melakukan kekerasan yang membuat nyawa ayahnya melayang.

"Ternyata ini kejadian sekali lagi, bunuh orangtuanya," kata Suparhat.

Suparhat menyebut diduga pertengkaran antara ayah dan anak itu karena motif ekonomi.

"Saling menyalahkan tidak mau bekerja, makan kesulitan," jelas Suparhat.

Selanjutnya, ia berharap polisi akan menindak tegas keponakannya.

"Bila perlu dihukum seumur hidup," ucap Suparhat.

Baca juga: Kronologi Anak Bunuh Ayah Kandung di Sulsel, Ambil Parang Lalu Bacok Korban yang sedang Tiduran

Ditemukan Bersimbah Darah

Seusai pertengkaran yang disertai kekerasan, Adi ditemukan tergeletak dan bersimbah darah di halaman depan rumahnya.

Warga tidak berani mendekati korban karena melihat Robi masih ada di situ.

Jenazah korban akhirnya dievakuasi ke RSUD Abdul Aziz.

Sementara itu Robi digelandang ke Mapolres Singkawang dan rumahnya dipasang garis polisi.

Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan potongan kayu sepanjang 30 sentimeter yang diduga menjadi alat yang digunakan Robi untuk menganiaya ayahnya.

Kayu itu berada di tempat pembakaran sampah di sebelah pohon mangga, yakni 5 meter dari jenazah korban.

Keterangan Polisi

Dikutip dari Kompas.com, Kasat Reskrim Polres Singkawang AKP Tri Prasetiyo menyebut sementara ini diduga korban tewas akibat penganiayaan.

"Sementara ini saya membenarkan saja, terduga pelaku masih dalam pemeriksaan," jelas Tri Prasetiyo.

Tri menyebut seusai kejadian korban meregang nyawa di halaman rumahnya.

Ia sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi tidak tertolong.

"Terduga pelaku sudah diamankan untuk menjalani pemeriksaan penyidik," kata Tri.

Terkait motif pelaku, polisi masih perlu melakukan pemeriksaan.

"Nanti kalau sudah selesai baru rilis secara keseluruhan. Saat ini penyidik sedang mendalami motif pelaku," ucapnya.

Baca juga: Nyawa Pria Ini Melayang seusai Buat Video TikTok dengan Istri Orang, Suami Membabi Buta Bacok Korban

Robi Sering Minta Uang

Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go mengungkapkan berdasarkan keterangan saksi terduga pelaku kerap meminta uang kepada korban.

Akibat hal itu, keduanya sering bertengkar.

"Anaknya ini sering meminta uang kepada korban. Kemudian sering juga adu mulut. Sampailah kejadian hari ini," jelas Donny.

Ia membenarkan dugaan korban dianiaya menggunakan kayu dan senjata tajam dengan cara dipukul ke bagian kepala.

Hal itu akan diketahui lebih lanjut lewat visum.

"Korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Pelaku sudah ditangkap untuk menjalani pemeriksaan," kata Donny. (TribunWow.com/Brigitta)

Artikel ini diolah dari TribunPontianak.com dengan judul Dihabisi Anak Kandung, Adi Sukarman Meniggal Dunia Bersimbah Darah di Halaman Rumah, Kompas.com dengan judul Seorang Pria di Singkawang Aniaya Ayah Kandung hingga Tewas, dan Pria yang Aniaya Ayah Kandung hingga Tewas Sering Minta Uang kepada Korban.

Baca berita terkait kasus pembunuhan lainnya

Tags:
Kalimantan BaratSingkawangPembunuhanTribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved