Breaking News:

Terkini Nasional

Andaikan Ngabalin Ditawari Gantikan Menteri Reshuffle, Refly Harun: Dia Pasti Mau, Jokowi Tertarik?

Pakar hukum tata negara Refly Harun mengandaikan sejumlah nama yang bisa menggantikan menteri setelah adanya reshuffle, termasuk Ali Ngabalin.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
Kolase YouTube/Indonesia lawyers Club/Refly Harun
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun (kiri), dan Tenaga Ahli Utama KSP Ali Ngabalin (kanan). Refly Harun menyinggung nama Ngabalin dalam isu reshuffle kabinet. 

Terakhir, Refly mempertanyakan kemungkinan Ali Ngabalin ditawari menduduki posisi menteri setelah reshuffle jika Jokowi berkenan.

"Ataukah Ngabalin yang akan menggantikan? Ngabalin pasti mau, tetapi yang jadi masalah apakah Presiden Jokowi tertarik mengangkat Ngabalin dalam jabatan setingkat menteri?" tanya Refly.

Lihat videonya mulai menit 11.00:

Ali Ngabalin: Reshuffle Pekan Ini

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengungkapkan perkiraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan reshuffle kabinet.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Apa Kabar Indonesia di TvOne, Rabu (14/4/2021).

Selain merombak jajaran menterinya, Jokowi juga dikabarkan bakal menggabung Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Diisukan Bakal Direshuffle, Sahroni: Tidak Menarik kalau Ada yang Memaksa

Ngabalin membenarkan hal itu, bahkan mengonfirmasi Menristek Bambang Brodjonegoro telah pamit kepada publik dan karyawannya.

"Artinya kalau pamit itu tidak akan lagi menjadi menteri," jelas Ali Ngabalin.

Ia menjelaskan sudah ada pembahasan di tingkat DPR dan disetujui.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan jaket biru kepada enam menteri hasil reshuffle yang baru dilantik, Selasa (22/12/2020).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan jaket biru kepada enam menteri hasil reshuffle yang baru dilantik, Selasa (22/12/2020). (Instagram @jokowi)

Sementara keputusan diambil, Bambang Brodjonegoro segera pamit dengan jajarannya.

"Coba perhatikan baik-baik setelah surat dan pembahasan itu telah ada keputusan di DPR."

"Setelah DPR menyetujui rencana Bapak Presiden dalam menggabungkan dua menteri ini, seiring dengan itu ada pamitan kantor Ristek," papar Ngabalin.

Diketahui Jokowi akan membentuk kementerian baru, yakni Kementerian Investasi.

Halaman
123
Tags:
Reshuffle KabinetreshuffleKabinet JokowiRefly HarunAli Ngabalin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved