Breaking News:

Terkini Daerah

Akhirnya Bunuh Diri, Anak Pemenggal Ayah Dipisahkan dari Napi Lain saat Dipenjara: Di Lorong Khusus

Kukuh diketahui bunuh diri dengan cara melilitkan kaos yang ia pakai di lehernya, lalu gantung diri di sel khusus yang ia tempati.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
Istimewa via TribunLampung.com
Kukuh (24), pria asal Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, tega memenggal kepala ayah kandungnya. Diduga karena sempat meminta menikah tapi tak disetujui. Terbaru, seusai menjalani masa tahanan di penjara, Kukuh tiba-tiba ditemukan tewas gantung diri di sel khusus yang ia tempati, pada Senin (12/4/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Warga Lampung sempat digegerkan oleh kasus seorang anak memengal kepala ayahnya sendiri lalu mengarak potongan tubuh ayahnya itu keliling kampung.

Kasus tersebut diketahui dilakukan oleh Kukuh alias KPW (24) terhadap ayah kandungnya sendiri Slamet (69) di kediaman mereka, di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, Senin (22/3/2021).

Nasib pelaku kini berakhir tragis, pada Senin (12/4/2021), Kukuh ditemukan tewas gantung diri di dalam penjara.

Seorang pria di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, PK (24), tega memenggal kepala ayah kandungnya.
Seorang pria di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, PK (24), tega memenggal kepala ayah kandungnya. (Instagram/@Telegram/99channel via YouTube Tribunnews.com)

Baca juga: Tetangga Kaget Pria Ini Penggal Kepala Ayah lalu Arak Keliling Kampung, padahal Dikenal Rajin

Dikutip TribunWow.com dari Tribunlampungtengah.com, selama menjalani masa tahanan di penjara, pelaku ternyata tidak menetap bersama narapidana lainnya, seperti ruang sel pada umumnya.

Kukuh yang ditahan di Mapolsek Kalirejo, ditempatkan di sebuah sel khusus.

Pihak kepolisian mengaku khawatir akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan jika Kukuh disatukan dengan para napi lain.

"Pelaku (KPW) memang kami sendirikan, selnya tidak dicampur dengan (tahanan) yang lain, kami tempatkan di lorong khusus," ujar Kapolsek Kalirejo Iptu Edi Suhendra, Senin (12/4/2021).

"Karena khawatir kalau dijadikan satu (dengan tahanan lain) akan terjadi apa-apa."

Diketahui, sebelum menjalani masa tahanan di penjara, pelaku sempat hampir dikembalikan kepada pihak keluarga di kampung.

Hal itu dikarenakan, hasil pemeriksaan medis membuktikan bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa.

Namun opsi tersebut ditentang keras oleh warga setempat.

"Tapi warga di sana tidak mau yang bersangkutan (KPW) dibawa pulang kembali ke keluarganya, alasannya keamanan warga," jelas Iptu Edi.

Kukuh diketahui menggunakan kaosnya untuk mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

Kejadian itu diduga terjadi kurang dari satu jam.

Karena pada saat pukul 03.00 WIB, petugas sempat mengecek Kukuh dan yang bersangkutan masih dalam kondisi hidup.

Lalu pada sekira pukul 04.00 WIB, Kukuh diketahui sudah dalam posisi tergantung di sel khusus yang ia tempati.

"Pukul 04.00 WIB saat dilakukan pengecekan lagi ke dalam sel, pelaku sudah terlihat tergantung," ujar Iptu Edi.

Baca juga: Sudah Serahkan Uang, Wanita Muda Ini Justru Tetap Ditikam dan Dipukul 4 Begal di Kendari

Kronologi Kukuh Penggal Ayahnya

Sebelumnya diberitakan, Kepala Kampung Sendang Rejo, Hotini, menyebut saat kejadian Slamet dan Ningsih baru pulang dari sawah.

Sesampainya di rumah, Ningsih langsung mandi.

Sementara itu, Slamet duduk di belakang rumah.

"Istri korban langsung keluar kamar mandi karena mendengar suara gaduh di bagian belakang rumahnya," jelas Hotini, dikutip dari TribunLampung.com, Senin (22/3/2021).

"Dia terkejut melihat tubuh sang suami bersimbah darah dan tanpa kepala."

Melihat kondisi suami yang tergeletak bersimbah darah dan tanpa kepala, Ningsih langsung berteriak histeris.

Ia pun berlari keluar rumah sembari menjerit minta tolong.

Warga yang mendengar jeritan Ningsih langsung datang ke lokasi kejadian.

Tak berselang lama, warga juga meminta aparatur kampung lapor polisi.

Hotini menambahkan, Kukuh sempat membawa kepala korban berkeliling kampung.

"Informasinya, kepala korban sempat dibawa keliling oleh pelaku dimasukkan ke dalam karung berwarna putih," kata Hotini.

"Sebelum akhirnya pelaku diamankan dan jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit."

Baca juga: Viral Perpisahan SMA di Kantor Bupati Layaknya Pesta Klub Malam, Izin Acara Lolos karena Hal Ini

Restu Menikah dan Halusinasi Santet

Tersangka yakni Kukuh (24) diduga membunuh ayahnya, Slamet (69) karena tidak direstui menikah. Namun pihak kepolisian juga menemukan fakta lain terkait motif pembunuhan tersebut.

Dikutip TribunWow.com dari Tribunlampungtengah.com, ada dugaan pelaku mengalami halusinasi.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Lampung Tengah AKP Edy Qorinas.

Tersangka kini telah diamankan di Polres Lampung Tengah.

AKP Edy Qorinas mengiyakan bahwa adanya motif tersangka diduga membuuh karena kesal tak direstui ingin menikah.

Kemudian dugaan lainnya, adalah tersangka berhalusinasi akan disantet ayahnya sendiri.

"Pelaku juga berdasarkan keterangan di bawah, tengah mengalami halusinasi, ayahnya (korban) akan melakukan santet terhadap pelaku," jelas AKP Edy Qorinas, Selasa (23/3/2021).

Pihak kepolisian berencana untuk segera memeriksakan kejiwaan tersangka untuk memastikan apakah tersangka mengalami gangguan jiwa atau tidak.

Sebelumnya, motif restu menikah telah diungkap oleh Kepala Kampung Sendang Rejo, Hotini.

"Informasi sementara yang kami terima, sang anak ini (pelaku) sempat minta dinikahkan, tapi tidak direstui oleh kedua orang tuanya," jelas Hotini, dikutip dari TribunLampung.com, Senin (22/3/2021).

Sedangkan warga lainnya menduga tersangka mengalami gangguan jiwa.

"Orang-orang di sini juga tahunya dia (pelaku) itu mengalami gangguan jiwa," ujar seorang warga bernama Edi.

"Tapi kalau pastinya gila atau tidak saya juga gak tahu," tukasnya. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini telah diolah dari TribunLampung.com dengan judul Geger Anak Penggal Ayah di Lampung Tengah, Pelaku Sempat Minta Menikah tapi Tak Disetujui dan Alasan Polisi Tempatkan Pemenggal Leher Ayah Kandung di Lampung Tengah di Sel Khusus

Berita lain terkait Anak Tebas Kepala Ayah

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Akhiri HidupNarapidanaAyahAnakLampung
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved