Persib Bandung
Bomber Maut Lokal Vs Asing di Laga Persib Kontra Persebaya, Siapa yang Lebih Gacor Samsul atau Luiz?
Duel bomber lokal Samsul Arif kontra asing Wander Luiz, akan tersaji di laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya Minggu (11/4/2021).
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM – Bomber maut lokal dan asing akan saling berhadapan di laga babak 8 besar Piala Menpora 2021, Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya, Minggu (11/4/2021) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Pada ajang Piala Menpora 2021, kedua tim menggunakan bomber lini depan yang berbeda.
Persib Bandung mengandalkan bomber asingnya asal Brasil, Wander Luiz.
Sedangkan Persebaya Surabaya mengandalkan bomber lokalnya, Samsul Arif.
Mengingat Bajul Ijo di ajang Piala Menpora 2021 tidak menggunakan satupun pemain asing.
Baca juga: Adu Kokoh Lini Pertahanan di Laga Persib Vs Persebaya, Jupe-Igbonefo Bek Senior atau Irianto-Ridho?
Baca juga: Taktik Persib Bandung Hadapi Persebaya Surabaya dengan Sistem Fase Gugur di Babak Delapan Besar
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso diprediksi akan menempatkan Samsul Arif sebagai ujung tombak dengan sokongan dari Supriadi dan Hambali Tolib.
Sedangkan Persib Bandung dipercaya akan tetap menurunkan striker haus golnya, Wander Luiz yang ditopang dengan dua winger cepat, Frets Butuan dan Febri Hariyadi.
Samsul Arif dan Wander Luiz adalah striker haus gol yang bermain gemilang di babak penyisihan grup Piala Menpora 2021.
Keduanya berambisi untuk meloloskan timnya ke babak semifinal Piala Menpora 2021.
Di babak penyisihan grup, Wander Luiz berhasil bermain apik dengan mengoleksi 1 gol serta 2 asist dari 2 pertandingannya.
Bahkan Wander Luiz berhasil meraih dua kali Man of The Match (MOTM) versi polling Twitter Bobotoh.
Kedua striker akan bertemu di babak 8 besar setelah Persebaya Surabaya harus menelan kekalahan pada laga terakhirnya kontra PSS Sleman dengan skor 1-0.
Persib Bandung berhasil lolos ke babak 8 besar Piala Menpora 2021 dengan status juara grup.
Maung Bandung tak terkalahkan dari 3 partai di grup D dengan mengumpulkan 2 kemenangan, dan 1 hasil imbang.
Sedangkan Persebaya Surabaya lolos dari grup C sebagai runner up dengan 2 kali menang, 1 kali seri dan 1 kali kalah.