Terkini Daerah
KKB Pimpinan Sabinus Waker Jadi Dalang Pembunuhan Guru SD, Punya Anggota 75 Orang dan 30 Senjata Api
Mereka membawa 30 pucuk senjata api, baik laras panjang maupun pendek jenis pistol.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Sabinus Waker yang datang ke Kabupaten Puncak, ada sekitar 75 orang.
Rombongan KKB Sabinus Waker dari Kodap III Kambu dan POK Yambi sedang menuju ke Ilaga, Kabupaten Puncak, atas undangan Lekagak Telenggen.
Mereka membawa 30 pucuk senjata api, baik laras panjang maupun pendek jenis pistol.

Baca juga: KKB Tembak Mati Seorang Guru SD, Korban Langsung Didatangi saat di Dalam Kios
Baca juga: Detik-detik Pilot dan Penumpang Susi Air Disandera 30 Anggota KKB, Ketakutan karena Ditodong Senjata
Polisi menyebut, anggota KKB Sabinus Waker lah yang menjadi pelaku di balik penembakan seorang guru di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Kamis (8/4/2021).
"Sabinus datang ke sana atas undangan Lekagak terkait dengan penyelesaian perang suku di Puncak. Dalam perjalanan itu mereka melakukan aksi dengan menembak seorang guru hingga tewas," katanya.
Namuan, kata Mathius, pihaknya belum mengetahui pasti motif penembakan tersebut.
Kronologi Penembakan
Seorang guru SD bernama Oktovianus Rayo (43) di Kampung Julukoma, Distrik Beoga Kabupaten Puncak, tewas ditembak, Kamis (8/4/2021) pagi sekira pukul 09.30 WIT.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri ketika dikonfirmasi awak media, membenarkan kejadian tersebut.
"Iya benar ada kejadian penembakan tadi pagi di Puncak, korbannya seorang guru," kata Mathius.
"Pelaku penembakan adalah KKB."
Mathius menjelaskan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIT, yang mana saat kejadian korban berada di dalam kios miliknya.
"Korban didatangi pelaku lalu di tembak didalam kios, bahkan diduga pelaku menembak dengan menggunakan senjata laras pendek," ujarnya.
Baca juga: Detik-detik Pilot dan Penumpang Susi Air Disandera 30 Anggota KKB, Ketakutan karena Ditodong Senjata
Korban tewas dengan dua luka tembak di bagian tubuh.
Sementara rekan korban yang mengetahui kejadian itu langsung berlari ke dalam hutan untuk berlindung.
"Korban meninggal dengan dua tembakan di bagian rusuk dan perut sebelah kanan. Rekan korban sempat dikabarkan hilang, namun berhasil ditemukan oleh warga dalam kondisi selamat," kata Mathius.
Aksi yang dilakukan para pelaku, tambah Mathius, merupakan aksi biadab, lantaran korban merupakan pejuang kemanusiaan yang bertanggung jawab untuk mendidik anak bangsa.
"Seharusnya tenaga pendidik dan kesehatan harus dilindungi, karena mereka adalah unjung tombak untuk membangun generasi penerus bangsa kedepan khususnya anak-anak Papua," tambah dia.(*)
Berita terkait Terkini Daerah lainnya
Artikel ini telah tayang di Tribunpapua.com dengan judul KKB Pimpinan Sabinus Waker yang Datang ke Puncak Papua Ada 75 Orang dan Bawa 30 Senpi