Cerita Selebriti
Diduga Disekap Desiree Tarigan dan Bams Eks Samsons, ART Lapor Polisi: Saya Dicaci Maki, Diancam
Asisten rumah tangga (ART) pasangan Desiree Tarigan dan Hotma Sitompul, Rini disebut telah melaporkan majikan wanita dan putranya, Bams eks Samsons.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Asisten rumah tangga (ART) pasangan Desiree Tarigan dan Hotma Sitompul, Rini disebut telah melaporkan majikan wanita dan putranya, Bams eks Samsons.
Pasalnya, Rini mengaku telah disekap dan mendapat perlakuan tak menyenangkan dari keduanya.
Ia bahkan menerima kekerasan lantaran dituding telah terlibat dalam perseteruan rumah tangga keluarga tersebut.

Baca juga: Bukan Perselingkuhan, Ternyata Ini Alasan Hotma Sitompul Berseteru dengan Desiree Tarigan Ibu Bams
Baca juga: Laporkan Hotma Sitompul, Desiree Tarigan Ibunda Bams Eks Samsons Jawab Tudingan Selingkuh
Hal ini diungkapkan Rini dalam tayangan wawancara di kanal YouTube Star Story, Kamis (8/4/2021).
Rini saat itu ditemani pengacara Vidi Galenso untuk melaporkan pihak-pihak yang telah menahannya.
Menurut surat laporan yang ditampilkan, terdapat nama Desiree Tarigan, Bambang Reguna Bukit alias Bams dan dua orang lainnya.
Dalam laporan tersebut dituliskan tuduhan mengenai merampas kemerdekaan orang lain dan/ atau mengakses data elektronik orang lain tanpa izin.
Dengan terisak, Rini membeberkan perbuatan tak menyenangkan yang diterimanya tersebut.
"Pada saat itu handphone saya di sita sama orang itu, sudah gitu saya dicaci maki," kata Rini.
"Sampai aku dituding merusak rumah tangganya, dituding menerima bayaran dari orang-orang gitu, itu semua tidak benar."
Peristiwa tersebut bermula pada Rabu (24/2/2021), di mana Rini langsung ditahan diduga dilakukan pihak Desiree dan Bams.
Telepon genggamnya disita dan ia tak diizinkan keluar dari rumah tersebut dengan pengawasan ketat.
"Handphone saya disita dua hari sama orang-orang di rumah sana, saya dicaci maki terus pada saat itu, tanggal 24 Februari, saya tidak diperbolehkan keluar dari rumah," beber Rini.
"Saya di dalam kamar pun diawasi terus sama dua orang itu, mau masuk kamar mandi pun saya harus minta izin."
"Sampai handphone saya pun dikeloni sama mereka."