Persib Bandung
Penilaian Luzinho Passos untuk 3 Kiper Persib Bandung, I Made, Dhika Bayangkara dan Teja Paku Alam
Persib Bandung benar-benar memanfaatkan gelaran turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung benar-benar memanfaatkan gelaran turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
Terlepas dari keberhasilan Persib Bandung lolos ke 8 besar, pelatih Robert Alberts sudah memaksimalkan seluruh pemainnya.
Bahkan tiga penjaga gawang Persib Bandung semuanya sudah mendapatkan kesempatan bermain, mereka adalah I Made Wirawan, Dhika Bayangkara, dan Teja Paku Alam.

Baca juga: Teddy Tjahjono Sudah Siapkan Jersey Terbaru Persib Bandung untuk Musim 2021, Sebut Ada Perubahan
Baca juga: Starter Lawan Persiraja, Ini Statistik Apik Farshad Noor untuk Persib Bandung, 83% Akurasi Umpan
Seperti yang diketahui, pada laga perdana melawa Bali United, Persib Bandung menurunkan I Made Wirawan.
Kemudian pada laga kedua melawan Persita Tangerang, Persib Bandung memainkan Dhika Bayangkara.
Dan gantian Teja Paku Alam dimainkan pada laga terakhir fase grup melawan Persiraja Banda Aceh.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Senin (5/4/2021), pelatih kiper Persib Bandung Luizinho Passos memberikan penilain untuk penampilan tiga penjaga gawangnya.
Menurutnya, penampilan I Made Wirawan, Dhika Bayangkara dan Teja Paku Alam sudah cukup baik.
"Penilaian saya terhadap tiga penjaga gawang adalah positif! Made, Dhika dan Teja sangat menyenangkan saya," ujar Luizinho Passos saat dihubungi, Senin (5/4/2021).
Terkait selalu kebobolan dalam tiga laga, Luzinho Passos tidak terlalu merisaukan.
Meski begitu, dirinya akan tetap melakukan beberapa evaluasi untuk meningkatkan penampilan ketiganya.
Terlebih pertandingan di babak 8 besar memiliki kondisi yang berbeda dibandingkan fase grup.
Baca juga: Lolos ke 8 Besar, Ini Catatan Apik dan Buruk Persib Bandung di Piala Menpora 2021
Baca juga: Bukan Frets Butuan, Pemain Persib Ini yang Punya Statistik Bermain Penuh di Piala Menpora 2021
Untuk siapa yang akan diturunkan, Luizinho Passos belum bisa menjawabnya.
Menurutnya akan dilihat siapa yang paling siap untuk dimainkan.
"Kami akan terus bekerja keras untuk selalu menjadi lebih baik. Saya sangat senang, tapi kami akan selalu bisa berkembang," kata Luizinho Passos.
Catatan Apik dan Buruk Persib Bandung
Keberhasilan Persib Bandung lolos ke babak 8 besar tidak terlepas dengan beberapa catatan apik yang dilakukan.
Meski begitu, terdapat juga beberapa keburukan yang bisa menjadi bahan evaluasi pelatih Robert Alberts.
Catatan Apik Persib Bandung
1. Tidak Terkalahkan
Di babak penyisihan grup, Persib Bandung mencatatkan hasil positif.
Persib Bandung belum mengalami kekalahan dari tiga laga yang dijalani.
Rinciannya, anak asuh Robert Alberts menang dua kali dan sekali imbang.
Hasil imbang didapat saat bertemu Bali United (1-1) pada laga pertama.
Sedangkan dua kemenangan dicatatkan saat menghadapi Persita Tangerang (3-1) dan Persiraja Banda Aceh (2-1).
Hasil itu membuat Maung Bandung memuncaki klasemen grup D dengan perolehan 7 poin, mengungguli Bali United (5 poin), Persiraja (3 poin) dan Persita (1 poin).
2. Lini Depan Tajam
Persib Bandung total sudah mencetak 6 gol selama babak penyisihan grup Piala Menpora 2021.
Enam gol tersebut semuanya dicetak oleh pemain depan Persib Bandung.
Mereka adalah Frets Butuan, Esteban Vizcarra, Ezra Walian, Wander Luiz dan Ferdinand Sinaga.
Khusus untuk Frets Butuan, dirinya menorehkan dua gol dan menjadi top skor klub.
Sedangkan lainnya mencatatkan satu gol.
Baca juga: Langsung Nyetel, Penampilan Ezra Walian dan Ferdinand di Persib Bandung Lebih Baik Ketimbang di PSM?
3. Mainkan Semua Pemain
Pelatih Robert Alberts mengaku sudah menurunkan semua pemain Persib Bandung yang dibawa ke Sleman.
Seperti yang diketahui, Robert Alberts membawa 23 pemain ke Sleman untuk bermain di babak penyisihan grup.
Tidak memungkiri, pelatih asal Belanda itu memang selalu melakukan rotasi di setiap pertandingan Persib Bandung.
Rotasi dilakukan di semua lini, tidak terkecuali posisi penjaga gawang.
Di posisi penjaga gawang, Robert Alberts memainkan tiga kipernya secara bergantian, mulai I Made Wirawan, Dhika Bayangkara dan Teja Paku Alam.
"Kami datang ke sini untuk bermain sepakbola. Kami membawa 23 pemain dan seluruhnya sudah bermain," ujar Robert Alberts, dikutip dari laman resmi klub, Minggu (4/4/2021).
"Itulah yang menjadi target kami bermain di Sleman agar semua pemain bisa menikmati lagi bermain sepakbola," tegasnya.
Catatan yang dilakukan Persib Bandung itu, sejauh ini masih menjadi satu-satunya di Piala Menpora 2021.
Catatan Buruk Persib Bandung
1. Selalu Kebobolan
Persib Bandung gagal menjaga gawangnya dari kebobolan di Piala Menpora 2021.
Dari tiga laga yang dijalani, Persib Bandung selalu kebobolan.
Kondisi itu membuat Persib Bandung tidak pernah melakukan cleansheet di Piala Menpora 2021.
Dan buruknya lagi, catatan kebobolan itu dirasakan oleh tiga kiper berbeda Persib Bandung.
Seperti yang diketahui, pelatih Persib Bandung secara bergantian menurunkan tiga kipernya.
Pada laga perdana, Robert Alberts memainkan I Made Wirawan, pada laga kedua dipercayakan kepada Dhika Bayangkara, kemudian di laga ketiga menurunkan Teja Paku Alam.
2. Tidak Maksimalkan Peluang
Dilansir TribunWow.com, pelatih Robert Alberts mengaku masih belum puas dengan permainan Persib Bandung, khususnya pada laga terakhir melawan Persiraja.
Dirinya mengatakan, timnya masih terdapat kelemahan yang harus segera diperbaiki, yakni pada penyelesaian akhir.
Pelatih asal Belanda itu menyebut harusnya Persib Bandung bisa mencetak lebih dari dua gol saat melawan Persiraja.
"Saya pikir kami seharusnya menang dengan jumlah gol yang lebih banyak, tiga atau empat gol," ujar Robert Alberts dalam konferensi pers secara virtual setelah laga, Jumat (2/4/2021).
"Tapi itulah pertandingan. Itu menjadi satu tahap yang kami jalani setelah tidak bermain selama 1 tahun," terangnya. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)