Teroris Serang Mabes Polri
Serangan ZA ke Mabes Polri Disebut Mirip Aksi Black Widow, Pengamat Terorisme: Sangat Serius
Ridwan menilai, serangan ini berbahaya dan aparat mesti mewaspadai jaringan jamaah ansharut daulah (JAD).
Editor: Mohamad Yoenus
“Inspirasi-inspirasi seperti ini yang kita khawatirkan akan ditiru oleh sisa-sisa dari jaringan mereka ketika menonton video ini,” ujar Ridwan.
Menurut Ridwan, saat ini Indonesia berada dalam situasi kritis.
Serangan semacam ini, kata Ridwan tak bisa diremehkan, meski terlihat seperti tindakan putus asa.
“Kelompok-kelompok teror meyakini tindakan ini sangat terpuji dan sangat menginspirasi kelompok mereka. Karena sekali lagi, ideologi yang salah ini mengatakan, melakukan serangan, kemudian mati karena melakukan serangan itu. Bagi mereka itu mati yang mulia,” jelas Ridwan kepada Kompas TV.
Baca juga: Isi Map Kuning hingga Unggahan Terakhir IG ZA Penyerang Mabes Polri, Sempat Pamitan ke Keluarga
Turun dari Mobil sebelum Serang Mabes Polri
Sebelumnya diberitakan, seorang saksi mata, Ari (27), menyebut terduga teroris datang ke sekitar Mabes Polri menaiki sebuah minibus silver.
Dilansir TribunWow.com, Ari mengaku melihat dua orang yang keluar dari minibus tersebut.
Sebelumnya, seorang terduga teroris ditembak mati seusai berupaya menyerang Mabes Polri di Jalan Trunojoko, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021).
"Ada dua yang saya lihat, laki-laki satu, perempuan satu," jelas Ari, dikutip dari TribunJakarta.com, Rabu (31/3/2021).
"Pokoknya minibus gitu, warna silver."
Pria yang berprofesi sebagai juru parkir itu lantas mengaku tak melihat mobil silver tersebut masuk melalui pintu utama Mabes Polri.
"Kayaknya dia masuk dari pintu belakang, yang dekat PUPR."
"Saya kan di sini (pintu utama) dari pagi, itu saya nggak lihat," sambungnya.
Namun menurut Ari, hanya si wanita yang melakukan penyerangan di Mabes Polri.
Ia pun menyebut wanita terduga teroris membawa senjata.