Ledakan di Gereja Katedral Makassar
Kawal Perayaan Paskah, Aparat Kerahkan 4 Kompi untuk Berjaga Pasca-Teror Gereja Katedral Makassar
Demi mengamankan pelaksanaan rangkaian perayaan Paskah, Polda Sulawesi Selatan mengerahkan hingga ribuan petugas.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Demi mengamankan pelaksanaan rangkaian perayaan Paskah, Polda Sulawesi Selatan mengerahkan hingga ribuan petugas.
Hal ini dilakukan menyusul terjadinya teror bom di Gereja Katedral Makassar dan penyerangan di Mabes Polri.
Oleh sebab itu, Dansat Brimob Polda Sulsel, Kombes Muhammad Anis meminta masyarakat untuk menjalani ibadah dengan tenang.

Baca juga: Bongkar Surat Wasiat Pelaku Teror Mabes Polri dan Gereja Makassar, Pakar Temukan Motif Tersembunyi
Baca juga: Kesamaan dalam Surat Wasiat Pelaku Teror Mabes Polri dan Gereja Makassar, Pakar: Didorong Kecemasan
Dalam tayangan wawancara di kanal YouTube KOMPAS TV, Jumat (2/4/2021), Kombes M. Anis memberi keterangan.
Tak hanya di Makassar, perayaan paskah di sejumlah daerah lain juga turut mendapat pengamanan.
Pasalnya, ada kekhawatiran bahwa teror yang dilakukan jaringan pelaku, akan kembali terjadi.
Kombes M. Anis pun menjamin keamanan masyarakat untuk dapat beribadah dengan tenang.
"Hari ini seluruh Brimob di Makassar, Bone, Pare-Pare maupun di Baebunta, kita siagakan penuh sehubungan dengan adanya penyerangan di Mabes Polri dan kemarin kejadian bom di Katedral Makassar," ujar Kombes M. Anis.
"Oleh karena itu kami harapkan masyarakat tetap tenang, jangan panik, kami selalu ada untuk masyarakat."
Menurut Kombes M. Anis, pihaknya telah mengerahkan beberapa kompi pasukan untuk menjaga pelaksanaan perayaan Paskah.
Selain personel aparat, Polda Sulsel juga mengerahkan tim gegana.
Ditambah lagi, pihaknya telah menginstruksikan agar kepolisian wilayah Pare-Pare, Bone dan Baebunta turut menyumbang satu kompi untuk menjaga daerahnya masing-masing.
"Jumlah personel kami siagakan khusus di batalyon A, ini ada sekitar 2 kompi," sebut Kombes M. Anis.
"Dari gegana ini ada 1 kompi, kemudian dari masing-masing batalyon baik di Pare-Pare, maupun di Baebunta, dan di Bone kita siagakan satu kompi untuk siap gerak membantu dan memback-up wilayah Polda Sulawesi Selatan," tandasnya.
Baca juga: Gereja Katedral Makassar akan Tetap Gelar Perayaan Paskah Pasca-Insiden Bom Bunuh Diri
Baca juga: Sebelum Lakukan Bom Bunuh Diri di Gereja Makassar, Lukman Sempat Kabarkan Kehamilan Istri
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama: