Breaking News:

Ledakan di Gereja Katedral Makassar

Gereja Katedral Makassar akan Tetap Gelar Perayaan Paskah Pasca-Insiden Bom Bunuh Diri

Puncak perayaan di Gereja akan diadakan pada Sabtu malam dan hari Minggu pekan pertama April 2021.

Editor: Mohamad Yoenus
Tribun Timur/Sanovra Jr
Lokasi dan kendaraan roda dua yang digunakan pelaku bom bunuh diri di depan pagar Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) malam. Pascaledakan, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau lokasi ledakan bom bunuh diri. Adapun terduga pelaku bom bunuh diri ini pernah melaksanakan operasi di Jolo, Philipina, yang merupakan bagian dari kelompok Jemaah Ansarut Daulah (JAD) y 

TRIBUNWOW.COM - Pasca-insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021), umat gereja tetap akan menggelar ibadah peringatan Jumat Agung dan Paskah.

Puncak perayaan di Gereja akan diadakan pada Sabtu malam dan hari Minggu pekan pertama April 2021.

Pastor Gereja Katedral Makassar Wilhelmus Tulak juga mengatakan bahwa perayaan pekan suci tersebut tetap dilangsungkan berdasarkan imbauan Menteri Agama.

"Ini juga mengingat imbauan dari Menteri Agama agar seluruh kegiatan peribadatan yang sudah direncanakan bahkan sudah diumumkan tetap dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," ujar Wilhelmus Tulak saat diwawancara di Gereja Katedral Makassar, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (30/3/2021) malam. 

Baca juga: Sosok Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Diungkap Ketua RT: Biasanya Jual Beli Motor

Baca juga: Sosok Misterius Istri Lukman Pelaku Bom di Katedral Makassar, Tetangga: Namanya Saja Tak Tahu

Meski demikian, Wilhelmus tidak memaksakan umatnya untuk datang beribadah langsung ke gereja. 

Di tengah masa pandemi yang masih berlangsung, ibadah, kata Wilhelmus, tetap bisa dilaksanakan di rumah secara virtual. 

"Jadi kami tetap menempuh dua pilihan yaitu ibadah tatap muka dan ibadah virtual. Jadi umat kami, kami kasih pilihan," ujar Wilhelmus. 

Baca juga: Sebelum Beraksi, Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Tinggalkan Surat Wasiat untuk Orangtua

Menyangkut keamanan, Wilhelmus memastikan peribadatan akan dijaga langsung oleh kepolisian. Dia mengatakan bahwa perayaan pekan suci memang rutin dijaga setiap tahunnya. 

Untuk itu dia mengimbau umatnya untuk tidak khawatir. Pelaksanaan ibadah, kata Wilhelmus, juga akan mengikuti protokol kesehatan.

"Gereja kami yang semula menampung kurang lebih 450, kami hanya bisa menampung 150 orang dan kalaupun mereka datang melebihi kapasitas gereja, kami akan tampung di dalam pondok dan aula gereja," tandas dia.(*)

Berita terkait Ledakan di Gereja Katedral Makassar lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pasca-Insiden Bom Bunuh Diri, Gereja Katedral Makassar Tetap Gelar Ibadah Peringatan Hari Paskah

Sumber: Kompas.com
Tags:
Gereja KatedralMakassarAkhiri HidupBom Bunuh DiriPaskah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved