Breaking News:

Teroris Serang Mabes Polri

BIN Beberkan Rencana Teroris sejak Januari, Termasuk di Mabes Polri dan Makassar: Menunggu Timing

Deputi VII BIN Wawan Purwanto mengungkapkan pihaknya sudah mengetahui operasi jaringan teroris yang berlangsung di berbagai daerah.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
Tribunnews/Herudin
Pasukan Brimob Polri melakukan penjagaan dan penyisiran usai penyerangan teroris di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021). 

"Tetapi apa? Yang perlu kita antisipasi apa? Supaya masyarakat tidak memiliki pemahaman yang seperti itu, sampai ke arah situ," jelas Ali.

"Aksi yang dilakukan untuk jihad fisabilillah atau bahasa umumnya bunuh diri, itu sampai sekarang masih banyak yang rebutan yang mendaftar," lanjut terpidana Bom Bali I ini.

Mereka yang sudah terpapar ajaran terorisme menganggap kematian sebagai ganjaran yang layak.

Hal ini membuat banyak orang ingin melakukan aksi bom bunuh diri.

Ali Imron menyebut orang-orang yang masuk dalam ajaran sesat itu terpengaruh iming-iming.

"Karena yang diniatkan itu untuk melakukan aksi jihad. Ketika melakukan aksi jihad ini pahalanya besar sekali," kata Ali mengungkapkan alasannya.

"Kedua adalah ketika mati, maka dia akan mati syahid, mati yang paling mulia," lanjut dia.

"Dua tujuan itu yang menyebabkan banyak yang mau," tandasnya.

Lebih lanjut, Ali Imron mengaku hingga kini ia juga terus mengingatkan agar orang-orang yang terpapar paham terorisme segera sadar.

Alih-alih sebagai jihad dan mendapat pahala, Ali Imron menegaskan bahwa aksi terorisme dan bom bunuh diri itu hanya mendahulukan nafsu.

Ia pun menyatakan, aksi pemahaman para pelaku terkait aksi jihad salah besar dan tidak benar. (TribunWow.com/Brigitta)

Baca berita terkait lainnya

Tags:
Badan Intelijen Negara (BIN)TerorisMabes PolriMakassarTribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved