Ledakan di Gereja Katedral Makassar
Jadi Tertutup setelah Nikah, Tetangga Curiga Lukman Pelaku Bom Katedral Makassar Didoktrin Istri
Warga Kecamatan Bontoala, Kota Makassar mengungkapkan kecurigaan terhadap Lukman dan istrinya, pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
"Kita tidak pernah lihat mukanya. Namanya saja saya tidak tahu," kata Aisyah.
"Saya juga, sampai sekarang tidak tahu namanya," Mirna menambahkan.
Dalam tayangan di Kompas TV, Ketua RT 3 RW 1 Ismail menyebut Lukman juga kerap menangani jual beli motor sebelum akhirnya berjualan makanan dan minuman.
"Pekerjaannya biasa juga, jual beli motor," kata Ismail.
"Baru sesudah kawin, dia (jual) makanan jadi," tuturnya.
Ismail menyebut sosok Lukman dikenal baik di antara tetangganya.
Namun sejak menikah, sikapnya menjadi agak tertutup dengan warga.
"Ramah sebetulnya, baru setelah dia habis kawin dia tertutup," ungkap sang ketua RT.
Lihat videonya mulai menit 2.00:
Ngaku Iba, Ketua RW Ungkap Derita Ibu Pelaku Bom Katedral
Tersangka bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Lukman alias L, ternyata sempat kuliah namun berhenti di tengah jalan.
Dilansir TribunWow.com, hal itu diungkapkan oleh Ketua RW 1 Keurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar, Hamka.
Sebelumnya, L dan sang istri, YSF tewas dalam aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).
Baca juga: Lukman Pengebom Katedral Makassar Sehari-hari Jualan Motor, Ketua RT: Habis Menikah Tertutup
Baca juga: Sebelum Beraksi, Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Tinggalkan Surat Wasiat untuk Orangtua
Menurut Hamka, L bahkan kerap berseteru dengan sang ibu.