Persib Bandung
Perjalanan Karier Sosok Farshad Noor sebelum Debut bersama Persib Bandung di Piala Menpora 2021
Farshad Noor akhirnya menjalani debut bersama Persib Bandung di Piala Menpora 2021 saat menghadapi Persita Tangerang di Maguwoharjo, Sleman, DIY.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Farshad Noor akhirnya menjalani debut bersama Persib Bandung di Piala Menpora 2021 saat menghadapi Persita Tangerang di Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Selasa (30/3/2021).
Gelandang anyar Persib Bandung itu masuk pada 7 menit terakhir waktu normal dalam duel yang dimenangkan skuad Robert Alberts dengan skor 3-1.
Aksi Farshad Noor itu merupakan penampilan perdana sejak berpisah dengan klub Siprus, Nea Salamis, yang dia bela pada 2018-2020.

Baca juga: Tim Terbaik Pekan Kedua Piala Menpora 2021, Persib Bandung dan PSIS Semarang Sumbang 3 Pemain
Baca juga: Jadwal Persib Bandung di Piala Menpora 2021: Laga Terakhir Fase Grup Lawan Persiraja Banda Aceh
Sebelum mencicipi sepak bola profesional, Farshad Noor memang sudah kenyang ditempa akademi PSV Eindhoven.
Di sanalah relasinya bersama Memphis Depay dan Phillip Cocu terbentuk.
Diketahui, Farshad Noor memang merangkai karier dengan besar di kurikulum sepak bola Belanda.
Ia lahir di Best, sebuah kota di Provinsi Noord Brabant, yang terletak di selatan Belanda.
Sejak 2004, Farshad menimba ilmu di akademi PSV Eindhoven, klub paling beken yang terdekat dari kota asalnya.
Ia pertama kali bergabung di level D-Pupillen atau kelompok usia di bawah 12 tahun.
Secara bertahap, Farshad terus naik kelas di akademi.
Baca juga: Perasaan Ezra Walian Cetak Gol Debut untuk Persib Bandung dan Ungkap Makna dari Selebrasinya
Pada 2006-2007 saat memperkuat tim PSV D1, dia masuk satu skuad yang sama dengan seorang anak bernama Memphis Depay.
Ya, sosok yang dimaksud tak lain ialah Depay sang jagoan Olympique Lyon dan timnas Belanda kini.
Dibandingkan Farshad, Depay masuk belakangan di akademi PSV Eindhoven.
Usia mereka memang tak beda jauh. Cuma terpaut 9 bulan, Depay yang lebih tua.
Pada musim itu, tim dipoles Pepijn Lijnders, yang kini bertugas sebagai tangan kanan Juergen Klopp di Liverpool.