Breaking News:

Terkini Daerah

Jelang Perayaan Paskah, Gereja Kumeterian Yogya Lakukan Swab Antigen bagi Petugas Peribadatan

Pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi Covid-19 menggunakan tes swab antigen itu diperuntukkan bagi pelayan dan petugas peribadatan.

Editor: Claudia Noventa
Dok. Pribadi
Jelang perayaan Paskah, Gereja Kumeterian Yogya lakukan swab antigen, Sabtu (27/3/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Jelang Pekan Suci menyambut Perayaan Paskah tahun ini, Gereja Hati Santa Perawan Maria Tak Bercela Kumetiran, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar swab antigen, Sabtu (27/3/2021).

Pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi Covid-19 menggunakan tes swab antigen itu diperuntukkan bagi pelayan dan petugas peribadatan.

“Kegiatan swab antigen ini kami maksudkan untuk memberi rasa aman kepada umat yang akan merasayakan Pekan Suci, baik Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung,  dan saat Perayaan Minggu Paskah nanti,” kata Pastor Kepala Paroki Kumetiran, Yohanes Dwi Harsanto Pr, saat menjalani swab anitigen di Panti Paroki setempat, Sabtu (27/3/2021).

Tim medis RS Panti Rapih saat mengambil sampel lendir Romo Y. Dwi Harsanto
Tim medis RS Panti Rapih saat mengambil sampel lendir Romo Y. Dwi Harsanto (Dok. Pribadi)

Baca juga: Penumpang Rute Domestik Garuda Indonesia akan Mendapatkan Rapid Test Antigen Gratis

Baca juga: Sempat Berfoto dengan Anggota DPRD Solo yang Positif Covid-19, Gibran Tak Swab Test: Sudah Divaksin

Seperti rilis yang diterima TribunWow.com, pemeriksaan swab antigen ini kerja sama dengan Rumah Sakit (RS) Panti Rapih, Yogyakarta.

Panitia Paskah yang  terdaftar mengikuti  swab antigen  tercatat ada sejumlah 34 orang, namun dalam pelaksanaannya lebih dari jumlah tersebut karena ada sebagian menyusul ikut tes swab antigen.

“Dari petugas Panti Rapih memberi keleluasaan,” tutur Romo Santo, sapaan akrabnya.

Imam Projo Keuskupan Agung Semarang (KAS) ini,  lebih lanjut menyebutkan Panitia Paskah yang menjalani swab antigen antara lain dari petugas kemanan, pelayan liturgi atau peribadatan,  tim teknis yang menangani pelaksanaan Misa live streaming, hingga bagian dapur.

Diakui sebagian dari mereka, sebelumnya sudah ada yang mengikuti imunisasi Covid-19 secara massal tahap pertama.

“Untuk lebih memberi kepastian juga bagi pelayan dan petugas Gereja, bahwa dirinya sehat dan tidak terpapar Covid,” kata Romo Santo.

Tema Paskah kali ini bertema “Bertumbuh Dalam Kristus, Berbuah Dalam Hidup”, yang secara internal  diharapkan relasi umat dengan Tuhan semakin erat.

“Dan secara ekternal , kita berkontribusi untuk mensejahterakan secara umum bersama anggota masyarakat yang  lain,” ujar dia.

Baca juga: Tampak Lemas, Wajah Ashanty Masih Pucat saat Jalani Tes Swab Covid-19 Bersama Aurel Hermansyah

Wakil Uskup KAS urusan Kategorial ini juga  menjelaskan di tengah pandemi saat ini ritual dalam Pekan Suci dan Perayaan Paskah, ada yang harus digantikan caranya supaya lebih aman dari Virus Corona.

Ditunjuk contoh adegan pembasuhan kaki para Rasul, digantikan dengan mendoakan umat.

Kemudian melambai-lambaikan daun palem oleh umat pada  saat Perayaan Minggu Palma, cukup dengan pemberkatan daun palem oleh Imam di depan altar.

Saat Tuguran Kamis Putih pun digantikan dengan adorasi Sakramen Maha Kudus secara singkat.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
GerejaYogyakartaAntigen
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved