Breaking News:

Pemerintah Larang Mudik

Percaya Mudik Tak akan Bisa Dicegah, dr. Tirta: Di Lapangan Itu Sangat Sulit Diterapkan

Dokter Tirta berharap pemerintah mengevaluasi kebijakan melarang mudik karena menurutnya hal tersebut mustahil untuk diimplementasikan di lapangan.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Wartakota/Nur Ichsan
Ribuan calon penumpang tumpah ruah memenuhi areal Terminal Bus AKAP Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (23/4/2020). Jelang satu hari penerapan larangan mudik, suasana di terminal ini ramai sekali seperti saat mudik lebaran 2020. Terbaru, dr. Tirta meminta pemerintah mengevaluasi kebijakan larangan mudik pada 6-17 Mei 2021 nanti. 

TRIBUNWOW.COM - Untuk menekan potensi penyebaran pandemi Covid-19, pemerintah telah mengeluarkan larangan untuk mudik lebaran terhitung sejak 6-17 Mei 2021 nanti.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyatakan, larangan tersebut tidak hanya ditujukan kepada PNS saja, namun berlaku untuk seluruh kalangan masyarakat.

Menanggapi hal itu, influencer sekaligus tenaga kesehatan, dr. Tirta Mandira Hudhi meminta agar pemerintah mengevaluasi lagi larangan ini.

Unggahan Instagram/@dr.tirta, Jumat (26/3/2021). Dokter Tirta menanggapi soal kebijakan pemerintah yang melarang mudik untuk 6-17 Mei 2021 mendatang, demi menekan potensi penyebaran pandemi Covid-19.
Unggahan Instagram/@dr.tirta, Jumat (26/3/2021). Dokter Tirta menanggapi soal kebijakan pemerintah yang melarang mudik untuk 6-17 Mei 2021 mendatang, demi menekan potensi penyebaran pandemi Covid-19. (Instagram/@dr.tirta)

Baca juga: Saat Larangan Mudik Berlaku 6-17 Mei 2021, Warga Tak Boleh Berpergian Keluar Daerah

Baca juga: Pemerintah Larang Kegiatan Mudik Tahun Ini, tapi Jatah Cuti Tetap Diberikan: Tak Boleh Ada Aktivitas

Ia meyakini bahwa mudik tidak akan bisa dilarang.

Masukkan tersebut disampaikan oleh dr. Tirta lewat akun Instagram miliknya @dr.tirta, Jumat (26/3/2021).

Pada caption unggahannya, dr. Tirta menuliskan sederet alasan yang mendukung argumennya bahwa mudik tidak bisa dilarang.

Pertama dr. Tirta menyoroti soal bagaimana cara menghentikan laju penduduk yang ingin melakukan mudik.

Ia menegaskan mustahil untuk menjaga seluruh jalan agar orang tidak bisa mudik.

Dokter Tirta juga menyinggung apabila masyarakat melakukan mudik pada April nanti, yakni ketika larangan mudik telah berakhir.

Menurut dr. Tirta, kebijakan pelarangan mudik akan sangat sulit untuk diimplementasikan.

Berikut caption lengkap yang ditulis oleh dr. Tirta:

"Niatnya sih bagus, tapi, pelaksanaannya susah lhoh. Ibarat benang basah ditegakkin

Ya dipikir aja, hari liburnya toh ada, emng bisa mencegah orng masuk gate tol? Brapa jumlah orng yg ditempatkan nanti? Apalah gate tol ditutup 2 minggu gitu?

Apakah mngkin menutup semua jalur tol? Jalanan? Gimana kalo mudiknya jalur darat malem2?

Gimana kalo mudik nya motoran?  Gimana kalo mudiknya dari akhir april?

Gimana kalo mudiknya beda kecamatan doank wkwkwkwwkw

Mudik tidak akan bisa dicegah tolong larangan mudik di evaluasi. Karena pelaksanaan di lapangan itu sangat sulit diterapkan

Sekian dan terimakasih."

Banyak warganet setuju dengan argumen yang disampaikan oleh dr. Tirta bahwasanya mudik tidak akan bisa dilarang.

"Indonesia ya dok, yg ptg peraturannya udh jadi, ga tau nti di lapangan bisa di terapkan apa ga hehe yg ptg keliatan kerja wess hehee," tulis @vcoo.

"Iki lah jenenge koplak, mudik di larang, pesta nikahan, acara kumpul² tetep bisa dilaksanakan, mbokku neng kampung wes suwi ra ketemu putune dok," ujar @ranee_redja.

"Halah ribet emang, kemarin bilangnya boleh," kata @akhlanrap24.

"Ttp bablas lah pastinya percuma aja rakyat udh jenuh," tulis @eksrna_.

"Pelaksanaan nya justru dijadikan lahan pungli di lapangan," tulis @putudian8.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Muhadjir menegaskan agar masyarakat tidak melakukan perjalanan keluar daerah selama tanggal larangan tersebut.

Perjalanan keluar daerah diperbolehkan untuk kebutuhan yang mendesak.

"Sebelum dan sesudah hari dan tanggal itu dihimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pergerakan atau kegiatan-kegiatan yang keluar daerah."

"Sepanjang kecuali betul-betul dalam keadaan mendesak dan perlu," ucap Muhadjir.

Seperti diketahui, Pemerintah memutuskan untuk menghapus kegiatan mudik pada Idul Fitri pada tahun ini.

Keputusan ini diambil setelah Rapat Tingkat Menteri yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan sejumlah menteri dan lembaga terkait.

"Maka ditetapkan bahwa pada tahun 2021 mudik ditiadakan," ujar Muhadjir dalam konferensi pers virtual, Jumat (26/3/2021).

Baca juga: Penjelasan soal Kegunaan Sertifikat Vaksinasi Covid-19, Apakah Boleh Diunggah di Medsos?

(TribunWow.com/Anung)

Sebagian artikel ini diolah dari Tribunnews.com dengan judul Larangan Mudik Berlaku dari 6 Mei hingga 17 Mei 2021, Masyakarat Tidak Boleh Keluar Daerah

Berita lain terkait Larangan Mudik

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Larangan Mudikdr TirtaTirta Mandira Hudhimudik lebaranCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved