Terkini Daerah
Pemandu Karaoke di Malang Tewas seusai 2 Kali Dirudapaksa, padahal Tulang Ekor Patah Diserempet Truk
Pembunuhan pemandu karaoke, SN (21), di Pakisaji, Malang, Jawa Timur, akhirnya menemukan titik terang.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
Bahkan, WY juga sempat mengarahkan kemudi ke arah kanan hingga bagian belakang mengenai korban.
"Si WY merasa terganggu, tidak mau lagi ada pertengkaran dengan korban akhirnya menghidupkan truknya. Kemudi diarahkan ke kanan, roda yang belakang akhirnya menabrak si korban," terang Hendri.
"Korban langsung jatuh dan patah tulang ekor dan tulang paha. Pecah pembuluh darahnya juga."
WY lantas meninggalkan korban yang merintih kesakitan.
Namun, ia meminta temannya yang bekerja di tempat karaoke yang sama, AD, untuk mengecek kondisi SN.
Bukannya menolong, AD justru menyeret korban ke suatu warung yang gelap dan kosong.
Di situlah AD merudapaksa korban dan meninggalkannya begitu saja.
Jasad korban lantas ditemukan tukang sampah pada pukul 15.15 WIB.
Tak lama berselang, polisi berhasil meringkud WY di Gempol, Kabupaten Pasuruan.
Setelah itu, polisi juga meringkus AD.
Kepada polisi, WY mengaku meninggalkan SN karena enggan terlibat cekcok.
"Saya cuma mau menghindari percekcokan. Dari pada berantem saya mengindar. Terus saya stater (hidupkan truk)," ujar WY.
"Saya jalan, terus menghubungi si D (AD). Tak suruh melihat, saya langsung jalan."
Sementara itu, AD yang kala itu dalam kondisi mabuk merudapaksa korban dua kali.
Baca juga: Nikita Mirzani Melongo Dengar Cupi Cupita Dapat Rp 45 Juta Sekali Temani Karaoke: Sama Pejabat Ya?
Ditemukan Setengah Telanjang