Sinopsis dan Jadwal Film
The Red Sea Diving Resort di Netflix, Chris Evans Jadi Agen Mossad Menyelamatkan Pengungsi Yahudi
The Red Sea Diving Resort menceritakan tentang misi penyelamatan Yahudi Ethiopia yang ingin mencari suaka ke Israel.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - The Red Sea Diving Resort (juga dikenal sebagai Operation Brothers) adalah film bergenre thriller mata-mata yang dirilis tahun 2019.
Film ini ditulis dan disutradarai oleh Gideon Raff.
Film ini dibintangi Chris Evans sebagai agen rahasia Mossad Israel yang menjalankan operasi membantu pengungsi Ethiopia-Yahudi melarikan diri ke tempat aman di Israel.
Baca juga: Sinopsis Drama Korea Live Up To Your Name di Netflix, Dokter Era Kerajaan Terdampar di Masa Modern
Michael Kenneth Williams, Haley Bennett, Alessandro Nivola, Michiel Huisman, Chris Chalk, Greg Kinnear, dan Ben Kingsley berada dalam peran pendukung.
Film ini secara longgar didasarkan pada peristiwa nyata yakni Operasi Musa dan Operasi Joshua pada 1984-1985.
Dalam operasi tersebut, Mossad diam-diam mengevakuasi pengungsi Yahudi Ethiopia ke Israel melalui resort di pantai Laut Merah Sudan.
Di Rotten Tomatoes , film ini mendapat rating persetujuan 30% berdasarkan 40 kritikus, dengan rata-rata tertimbang 4.68 / 10.
Namun ulasan publik memberikan nilai 80% di situs yang sama.
Baca juga: Sinopsis Film Sound of Metal di Netflix, Kehidupan Drummer Heavy-metal seusai Kehilangan Pendengaran
Sinopsis The Red Sea Diving Resort
Berlatarkan di utara Ethiopia pada akhir 1979, film memperlihatkan tokoh bernama Kabede Bimro (Michael K. Williams).
Ia tampak bekerjaran dengan waktu untuk menyelamatkan puluhan saudara seagamanya, Yahudi, dari sebuah desa.
Di wilayah tersebut, ancaman genosida datang dari sekelompok pemberontak bersenjata.
Konflik pemberontakan melawan pemerintah yang tengah berkecamuk kala itu membuat ribuan nyawa melayang.
Beruntung, Kabede punya kenalan dari agen intelijen Israel Mossad yang bernama Ari Levinson (Chris Evans) dan Sammy Navon (Alessandro Nivola).
Intelijen Israel yang dipimpin oleh Ari Levinson kemudian menyewa sebuah hotel untuk menyamarkan misi mereka.