Breaking News:

Pilpres 2024

Prabowo Kalah dari Anies dalam Survei Pilpres 2024, Dahnil Anzar: Biar Takdir yang Tentukan

Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, buka suara soal hasil survei Indikator Politik Indonesia.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
Instagram @prabowo
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berada di urutan kelima dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia. Jubir Prabowo, Dahnil Anzar, menyebut Prabowo masih fokus menjalankan tugas sebagai menteri. 

TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, buka suara soal hasil survei Indikator Politik Indonesia.

Dilansir TribunWow.com, Dahnil menyebut Prabowo masih ingin fokus menunaikan kewajiban di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Karena itu, ia mengatakan, Prabowo menyerahkan pada takdir terkait nasibnya di Pilpres 2024 kelak.

Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam, Selasa (23/2/2021).
Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam, Selasa (23/2/2021). (YouTube/tvOneNews)

Baca juga: Refly Harun Sebut Mungkin Prabowo-Anies Berpasangan di Pilpres 2024: Tak Ada Rotan, Akar pun Jadi

Baca juga: Desmond Sebut Prabowo Paling Bagus Jadi Capres 2024, PKS Sayangkan jika Anies Baswedan Cuma Cawapres

Hal itu diungkapkan Dahnil dalam kanal YouTube tvOneNews, Rabu (24/3/2021).

Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei pilihan anak muda terkait nama tokoh yang layak maju di Pilpres 2024.

Dari hasil survei itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di urutan pertama.

Sementara itu, Prabowo berada di urutan kelima.

"Apa pun itu hasil survei, kerja ilmiah seperti ini kamu hormati sebagaimana mestinya," terang Dahnil.

"Dan tentu sebagai data politik yang penting untuk melakukan kajian lebih mendalam."

Menurut Dahnil, Prabowo kini sebenarnya enggan menanggapi permasalahan politik.

Baca juga: Berkelit saat Ditanya Dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024, Politisi PDIP: Sudah Masa Lalu

Baca juga: Prabowo Tak Populer Jadi Capres 2024 di Mata Anak Muda, Burhanuddin Muhtadi: Cari yang Fresh

Mengingat, kini Prabowo masih menjabat sebagai menteri.

"Terus terang kami dari pihak Pak Prabowo, saya sebagai jubir Beliau," jelas Dahnil.

"Pak Prabowo sejak awl agak ada sungkan untuk bicara, cawe-cawe terkait hasil survei dan sebagainya."

"Karena sampai detik ini fokus Pak Prabowo melaksanakan tugas Beliau sebagai menteri pertahanan dan tidak ingin banyak terlibat dalam pembicaraan politik," tambahnya.

Namun, menurut dia, Prabowo ingin menghargai hasil kerja lembaga survei.

"Tapi karena menghormati, maka kita memberikan apresiasi terhadap kerja-kerja itu."

"Yang jelas Pak Prabowo ingin menunaikan amanah sebagai menteri pertahanan."

Terkait hasil survei Indikator Politik Indonesa, Dahnil menyebut Prabowo tak mau pikir pusing.

Prabowo disebutnya menyerahkan pada takdir kelak akan maju di Pilpres 2024 atau tidak.

"Lalu apakah langkah politik berikutnya seperti apa, biarlah takdir yang menentukan."

"Pak Prabowo hanya ingin mendedikasikan diri sampai 2024 sebagai menteri pertahanan," tandas Dahnil.

Simak videonya berikut ini mulai menit ke-6.46:

Komentar PDIP

Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Dedi Sitorus membantah partainya panik saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di urutan pertama hasil survei Indikator Politik Indonesia.

Dilansir TribunWow.com, Dedi menganggap elektabilitas Anies Baswedan bakal menurun jika tak lagi menjabat gubernur.

Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube tvOneNews, Rabu (24/3/2021).

Politisi PDIP Dedi Sitorus mempertayakan soal apakah kubu pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno nantinya akan menerima hasil keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).
Politisi PDIP Dedi Sitorus membantah PDIP kepanasan saat Anies Baswedan puncaki hasil survei Indikator Politik Indonesia. (Capture Youtube KompasTV)

Baca juga: Soal Ganjar Pranowo Dipilih Anak Muda untuk Pilpres 2024, DPP PDI-P: Hari Ini Survei Enggak Penting

Baca juga: Mardani Ungkap Alasan Prabowo Terpental dari Survei Versi PKS, Posisinya Digantikan Ridwan Kamil

Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia melakukan survei sejumlah nama yang dipilih anak muda menjadi presiden 2024.

Dari survei tersebut, Anies Baswedan ada di urutan pertama.

Sementara itu, Politisi PDIP sekaligus Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, ada di urutan kedua.

"Karakteristik kelompok ini kebanyakan apolitis dan masih gampang berubah, belum tentu pergi ke TPS waktu pencoblosan," jelas Dedi.

"Jadi perlu upaya yang besar untuk menggarap segmen ini."

"Meskipun kecil tentu bisa menentukan kemenangan."

Menurut Dedi, nama yang memuncaki hasil survei itu kerap muncul di media sosial.

Karena itulah, ia menganggap para anak muda memilih Anies Baswedan.

"Siapa yang paling banyak muncul di media maupun media sosial, pasti populer," kata Dedi.

"Tapi begitu dikuliti oleh Mas Hendro Satrio nanti bisa terbuka dengan sendirinya."

Baca juga: Ngaku Bingung Ramai Survei Calon Presiden 2024, Effendi Gazali Justru Kasihani Jokowi: Kan Baru 2021

Baca juga: 2021 Sudah Ramai Survei Capres, Effendi: Ini Seperti Amerika, Ciri Khas Bangsa yang Terbelah

Dedi menyebut, PDIP tak ambil pusing soal hasil survei tersebut.

Pasalnya, menurutnya, Pemilu 2024 masih terlalu jauh dibicarakan.

"Karena akan ada proses kampanye, survei seperti ini sifatnya dinamis," ucap Dedi.

"Pasti akan sangat banyak berubah."

"Jadi tidak terlalu khawatir, nomor dua juga sudah bagus."

Meski nama Ganjar Pranowo yang mencuat, Dedi menyebut PDIP belum tentu mencalonkan gubernur Jawa Tengah itu di Pilpres 2024.

Karena itu, ia menganggap hasil survei tersebut untuk hiburan semata.

"Pemilunya masih jauh, kita juga belum tentu Pak Ganjar," ujarnya.

"Jadi buat asyik-asyikan aja sih menurut saya."

"Terasa banget dalam konteks pemenangan pemilu."

Lebih lanjut, Dedi, menilai elektabilitas Anies Baswedan bakal menurun jika sudah tak menjabat sebagai gubernur.

Karena itu, ia tak mau ambil pusing soal Pilpres 2024 mendatang.

"Yang enggak terasa adalah saat Anies sudah enggak gubernur, apa iya masih tinggi elektabilitasnya?," kata Dedi.

"Kan kita masih lihat dulu nanti, ketika dia sudah kehilangan panggung sehingga untuk berbedak muka dia enggak punya panggung."

"Pasti akan menurun menurut saya," tandasnya. (TribunWow.com/Tami)

Tags:
Prabowo SubiantoAnies BaswedanPilpres 2024Dahnil Anzar SimanjuntakIndikator Politik Indonesia (IPI)Menteri Pertahanan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved