Breaking News:

Pilpres 2024

Mardani Ungkap Alasan Prabowo Terpental dari Survei Versi PKS, Posisinya Digantikan Ridwan Kamil

Politikus PKS Mardani Ali Sera menanggapi hasil survei terbaru terkait popularitas sejumlah tokoh publik sebagai calon presiden

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
Instagram @mardanialisera/@prabowo
Kolase foto Mardani Ali Sera dan Prabowo Subianto. Politikus PKS Mardani Ali Sera menanggapi hasil survei terbaru terkait popularitas sejumlah tokoh publik sebagai calon presiden 

TRIBUNWOW.COM - Politikus PKS Mardani Ali Sera menanggapi hasil survei terbaru terkait popularitas sejumlah tokoh publik sebagai calon presiden (capres) 2024.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Senin (22/3/2021).

Dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menduduki peringkat pertama sebagai capres di mata anak muda.

Mardani Ali Sera dalam Musyawarah Cabang PKS Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (21/3/2021).
Mardani Ali Sera dalam Musyawarah Cabang PKS Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (21/3/2021). (Instagram @mardanialisera)

Baca juga: Politikus PDIP Berkelit saat Ditanya soal Perjanjian Batu Tulis antara Prabowo-Mega: Tak Pernah Ada

Mardani kemudian mengapresiasi indikator yang digunakan dalam survei tersebut, yakni suara anak muda yang akan sangat signifikan di pemilihan presiden (pilpres) mendatang.

"Kami baru rakernas. Angkanya 44 persen (populasi usia) 17 sampai 40 tahun di 2024," ungkap Mardani Ali Sera.

"Karena itu ceruk yang sangat besar, sehingga kita betul-betul harus mendengarkan, memetakan," lanjut dia.

Sejauh ini beberapa lembaga survei menunjukkan tokoh publik dengan popularitas tinggi adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, serta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Menurut Mardani, survei yang dilakukan di PKS juga menunjukkan hasil serupa, tetapi posisi Prabowo digantikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK).

Mardani menilai hal itu terjadi karena Ridwan Kamil populer di kalangan pengguna media sosial.

"Top three-nya itu memang sesuai dengan prediksi yang kita buat waktu rakernas. Anies, Ganjar, sama RK," ungkap Mardani.

"RK bahkan sangat aktif di sosial medianya," singgungnya.

Baca juga: Prabowo Tak Populer Jadi Capres 2024 di Mata Anak Muda, Burhanuddin Muhtadi: Cari yang Fresh

Ia menjelaskan alasan Prabowo tidak ada dalam radar tiga besar hasil survei.

Menurut dia, Prabowo kurang populer di media sosial.

"Basisnya sosial media. Anak muda itu (memiliki) Instagram, sebagian TikTok, begitu. Twitter tidak banyak mereka. Facebook sebagian untuk kelas bawah ada," papar Mardani.

"Jadi survei ini menjadi alarm bagi partai yang tidak mendengarkan suara anak muda," katanya.

Mardani kemudian menyampaikan apresiasi atas hasil survei Indikator Politik yang menunjukkan Anies Baswedan berada di posisi pertama.

"Karena itu kami di PKS menyiapkan betul-betul strategi ini, termasuk tadi apresiasi Mas Anies yang menjadi pertama," tandas Mardani.

Lihat videonya mulai menit 8.50:

M Qodari: Prabowo Punya Popularitas 

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari mengungkap kemungkinan besar Menteri Pertahanan Prabowo Subianto maju di Pilpres 2024

Dilansir TribunWow.com, Qodari bahkan yakin banyak partai yang bakal mendukung Prabowo. 

Pasalanya, menurut Qodari, Prabowo berpeluang besar menjadi presiden 2024.

Baca juga: Berharap Jokowi-Prabowo Berpasangan di Pilpres 2024 dan Lawan Kotak Kosong, Qodari: Akan Aman

Baca juga: Soal Wacana Presiden 3 Periode, M Qodari Usulkan Jokowi-Prabowo 2024: Polarisasi Itu Semakin Kuat

Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube tvOneNews, Minggu (21/3/2021). 

Menurut Qodari, partai politik pasti tertarik untuk mendukung Prabowo.

Apalagi, popularitas Prabowo semakin tinggi setelah menjadi menteri.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberi pesan kepada para kadernya pada hari ulang tahun (HUT) ke-13 Partai Gerindra, diunggah Senin (8/2/2021). Prabowo berpesan kepada kadernya agar jangan takut berkorban dan difitnah demi tujuan partai.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberi pesan kepada para kadernya pada hari ulang tahun (HUT) ke-13 Partai Gerindra, diunggah Senin (8/2/2021). (Capture YouTube Gerindra TV)

"Kenapa? Pertama punya partai, kursinya Gerindra itu besar," jelas Qodari.

"Tinggal tambah satu partai menengah pasti bisa maju. Yang kedua, Beliau juga punya popularitas."

"Sehingga nanti pasti bisa menarik partai politik," sambungnya.

Qodari melanjutkan, Prabowo punya peluang besar untuk memenangkan Pilpres 2024.

Hal itulah yang membuat banyak partai politik tertarik mendukungnya.

"Partai politik lain akan tertarik pada Pak Prabowo karena punya potensi menang," lanjutnya.

Selain Prabowo, Qodari juga menyebut nama Anies Baswedan.

Ia mengatakan, Anies Baswedan juga banyak memeroleh dukungan untuk mencalonkan diri sebagai presiden.

Baca juga: Soal Wacana Presiden 3 Periode, M Qodari Usulkan Jokowi-Prabowo 2024: Polarisasi Itu Semakin Kuat

Baca juga: Sosok 4 Kapolda Baru yang Dilantik Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Irjen Nana Sujana Paling Disorot

"Yang kedua, besar kemungkinan yang akan maju adalah Anies Baswedan," kata Qodari.

"Karena punya popularitas dan Beliau adalah gubernur DKI Jakarta."

"Beliau pada hari ini konstruksinya sudah dapat suara dari kelompok dan dari umat Islam. Nanti partai seperti PKS akan berkoalisi di belakang Anies Baswedan," sambungnya."

"Jadi hari ini yang punya realitas besar dan kemungkinan besar maju, bila tak ada amandemen, itu adalah Prabowo dan Anies Baswedan," lanjutnya.

Lebih lanjut, Qodari membeberkan prediksinya soal dukungan PDI Perjuangan (PDIP).

Qodari menyebut PDIP kemungkinan besar akan mendukung Prabowo.

"Tentunya kalau bisa Jokowi-Prabowo ya Jokowi-Prabowo."

"Tapi kalau misalkan tidak ada, kemungkinan akan berpasangan dengan Prabowo Subianto," tandasnya. (TribunWow.com/Brigitta/Tami)

Baca berita terkait lainnya

Tags:
Pilpres 2024Prabowo SubiantoSurveiPartai Keadilan Sejahtera (PKS)Mardani Ali SeraRidwan Kamil
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved