Breaking News:

Terkini Daerah

Istri Histeris Suami Tewas Tanpa Kepala, Anak Bawa Potongan Tubuh Keliling Kampung: Bapak Saya Mati

Nasib nahas menimpa seorang ayah bernama Slamet (69) asal Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah.

TribunLampung.com/Syamsir Alam
Ilustrasi Kapolres Lampung Tengah, AKBP Popon Ardianto Sunggoro (tengah) saat diwawancarai. Seorang pemuda tega memenggal kepala ayah kandungnya, diduga karena tak disetujui menikah. Pelaku bahkan sempat membawa kepala korban berkeliling kampung. 

TRIBUNWOW.COM - Nasib nahas menimpa seorang pria bernama Slamet (69) asal Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah.

Dilansir TribunWow.com, Slamet tewas seusai kepalanya dipenggal anak kandungnya, PK (24), Senin (22/3/2021).

Peristiwa mengerikan itu pertama kali diketahui istri korban, Ningsih (55).

PK (24), pria asal Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, tega memenggal kepala ayah kandungnya. Diduga karena sempat meminta menikah tapi tak disetujui.
Pria asalasal Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, diringkus seusai penggal kepala ayah kandungnya.   (Istimewa via TribunLampung.com)

Baca juga: Polisi Bantah Aniaya Pemuda yang Viral Mau Ancam Penggal Aparat: Dia Mengaku Memang Simpatisan FPI

Baca juga: Kronologi Ibu Muda Dirudapaksa Kakak Ipar, Berawal saat Masuk Kamar Pakai Handuk, Diancam Dibunuh

Kepala Kampung Sendang Rejo, Hotini, menyebut saat kejadian Slamet dan Ningsih baru pulang dari sawah.

Sesampainya di rumah, Ningsih langsung mandi.

Sementara itu, Slamet duduk di belakang rumah.

"Istri korban langsung keluar kamar mandi karena mendengar suara gaduh di bagian belakang rumahnya," jelas Hotini, dikutip dari TribunLampung.com, Senin (22/3/2021).

"Dia terkejut melihat tubuh sang suami bersimbah darah dan tanpa kepala."

Melihat kondisi suami yang tergeletak bersimbah darah dan tanpa kepala, Ningsih langsung berteriak histeris.

Baca juga: Disebut Keracunan, Semua Mata Mayat Melotot saat Kubur Dibongkar dan Terungkap Dugaan Pembunuhan

Baca juga: Cerita Penggali Makam Khusus Covid-19 di Surabaya: Kapan Ini akan Berakhir? Kita Sudah Lelah

Ia pun berlari keluar rumah sembari menjerit minta tolong.

Warga yang mendengar jeritan Ningsih langsung datang ke lokasi kejadian.

Tak berselang lama, warga juga meminta aparatur kampung lapor polisi.

Hotini menambahkan, PK sempat membawa kepala korban berkeliling kampung.

"Informasinya, kepala korban sempat dibawa keliling oleh pelaku dimasukkan ke dalam karung berwarna putih," kata Hotini.

"Sebelum akhirnya pelaku diamankan dan jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit."

Diduga Gangguan Jiwa

Sementara itu, Kapolres Lampung Tengah, AKBP Popon Ardianto Sunggoro mengakui adanya peristiwa mengerikan itu.

Popon menduga pelaku menbalami gangguan kejiwaan.

Kini, pelaku sudah diringkus dan diperiksa di Polsek Kalirejo.

"Saat ini dugaan sementara pelaku mengalami gangguan jiwa," kata Popon, Senin (22/3/2021).

"Barang bukti (sebilah golok) dan pelaku (PK) sudah kami amankan."

Meski sudah memiliki dugaan sementara, menurut Popon, polisi akan terus menyelidiki kasus ini.

Karena itu, pihaknya akan menggunakan jasa psikiater untuk memeriksa kejiwaan pelaku.

"Kami tidak berhenti di situ saja (melakukan penyidikan pelaku), dan masih terus dilakukan observasi," jelas Popon.

"Apakah memang (pelaku) mengalami gangguan kejiwaan atau tidak dengan melibatkan ahli kejiwaan (dokter dan psikiater)."

Baca juga: Cerita Penggali Kubur Jenazah Korban Corona: Seandainya Saya Dikucilkan pun Saya Memaklumi

Sempat Minta Nikah

Sebelum menghabisi nyawa Slamet secara sadis, PK ternyata sempat meminta dinikahkan.

Namun, keinginan PK itu ditolak Slamet.

"Informasi sementara yang kami terima, sang anak ini (pelaku) sempat minta dinikahkan, tapi tidak direstui oleh kedua orang tuanya," jelas Hotini.

Kesaksian Warga

Setelah memenggal kepala korban, PK sempat membawa keliling kepala sang ayah berkeliling kampung.

PK berniat pamer pada tetangga.

Seorang warga, Tarmin, menyebut para tetangga langsung histeris seusai PK memamerkan kepala korban.

Sebagian ketakutan, dan sebagian warga lainnya disebutnya mencari cara menghentikan aksi PK.

"Diarak (kepala korban) diperlihatkan ke sejumlah warga sambil bilang, 'Bapak saya mati. Bapak saya mati'," tutur Tarmin, Senin (22/3/2021).

Warga lantas menyergap PK dan berusaha menenangkannya yang saat itu bersimbah darah di pakaian dan tubuhnya.

"Berdarah-darah di bagian tangan dan bajunya."

"Terus ditenangkan warga, dia mau tenang, setelah itu jenazah bapaknya diurus oleh petugas yang datang," sambungnya. (TribunWow.com/Tami)

Artikel ini telah diolah dari TribunLampung.com dengan judul Geger Anak Penggal Ayah di Lampung Tengah, Pelaku Sempat Minta Menikah tapi Tak Disetujui, dan Istri Menjerit Ketakutan Lihat Suami Tanpa Kepala, Anaknya Pergi Tenteng Karung

Tags:
LampungKasus PembunuhanPenggal KepalaTewasAnak Bunuh Ayah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved