Terkini Daerah
Alasan Lain Pria di Lampung Tengah Tebas Kepala Ayahnya, Ngaku karena Halusinasi Disantet
Setelah menebas kepala ayahnya, PK (24) mengarak kepala sang ayah keliling kampung hingga membuat warga setempat histeris.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Warga Kampung Sendang Rejo belum lama ini digegerkan oleh kasus seorang anak menebas ayah kandungnya sendiri lalu mengarak kepala korban keliling kampung.
Kejadian itu terjadi di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, Senin (22/3/2021).
Tersangka yakni PK (24) diduga membunuh ayahnya, Slamet (69) karena tidak direstui menikah, namun pihak kepolisian juga menemukan fakta lain terkait motif pembunuhan tersebut.

Baca juga: Kesaksian Tukang Nasgor yang Kejatuhan Potongan Kaki Manusia, Kondisi sedang Memasak
Dikutip TribunWow.com dari Tribunlampungtengah.com, ada dugaan pelaku mengalami halusinasi.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Lampung Tengah AKP Edy Qorinas.
Tersangka kini telah diamankan di Polres Lampung Tengah.
AKP Edy Qorinas mengiyakan bahwa adanya motif tersangka diduga membuuh karena kesal tak direstui ingin menikah.
Kemudian dugaan lainnya, adalah tersangka berhalusinasi akan disantet ayahnya sendiri.
"Pelaku juga berdasarkan keterangan di bawah, tengah mengalami halusinasi, ayahnya (korban) akan melakukan santet terhadap pelaku," jelas AKP Edy Qorinas, Selasa (23/3/2021).
Pihak kepolisian berencana untuk segera memeriksakan kejiwaan tersangka untuk memastikan apakah tersangka mengalami gangguan jiwa atau tidak.
Sebelumnya, motif restu menikah telah diungkap oleh Kepala Kampung Sendang Rejo, Hotini.
"Informasi sementara yang kami terima, sang anak ini (pelaku) sempat minta dinikahkan, tapi tidak direstui oleh kedua orang tuanya," jelas Hotini, dikutip dari TribunLampung.com, Senin (22/3/2021).
Sedangkan warga lainnya menduga tersangka mengalami gangguan jiwa.
"Orang-orang di sini juga tahunya dia (pelaku) itu mengalami gangguan jiwa," ujar seorang warga bernama Edi.
"Tapi kalau pastinya gila atau tidak saya juga gak tahu," tukasnya.
Baca juga: Sadis, Pria Tega Penggal Kepala Ayah Kandung lalu Dibawa Keliling Kampung, Diduga Tak Direstui Nikah