Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel
Pernikahan Atta dan Aurel Tuai Komentar Nyinyir, Gus Miftah Soroti Aurel: Banyak Orang Enggak-enggak
Prosesi pernikahan pasangan selebriti Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah menuai banyak komentar.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Prosesi pernikahan pasangan selebriti Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah menuai banyak komentar.
Bukan hanya positif, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah dikabarkan mendapatkan banyak komentar negatif dari warganet.
Melalui kanal YouTube KH INFOTAIMENT pada Minggu (21/3/2021), pendakwah Gus Miftah membenarkan kabar tersebut.

Baca juga: Hubungan dengan Aurel Hermansyah Membaik setelah Pengajian, Krisdayanti: Bukan Mengambil Kesempatan
Gus Miftah beranggapan bahwa komentar miring tersebut tak lepas dari Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah yang menjadi ikon milenial.
"Saya tahu karena mereka ikon milenial, dan bahasa-bahasa yang diterima tentunya harus menyesuaikan kemampuan anak milenial," ujar Gus Miftah.
"Maka begitu banyak quotes-quotes yang saya berikan untuk mereka berdua," imbuhnya.
Lantas, Gus Miftah memberikan nasihat pada Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah setelah mendapatkan banyak komentar nyinyir.
Terutama pada Aurel Hermansyah yang stres dengan komentar miring para netizen tentang pernikahannya.
"Termasuk kemarin ketika Si Aurel galau, karena banyak orang yang enggak-enggak, saya bilang sama dia," ujar Gus Miftah.
"Ketika kamu tulus mencari ridho Allah, maka manusia akan mencintaimu karena Allah," imbuhnya.
Baca juga: Nama Aurel Ternyata Terinspirasi dari Film Titanic, Krisdayanti: Nonton sampai 15 Kali Lebih
Gus Miftah meminta Aurel Hermansyah untuk tidak menggubris komentar warganet.
Selain itu, Gus Miftah ingin Aurel Hermansyah terus memperbaiki diri.
"Jadi bahasa-bahasa simple itu yang saya sampaikan pada dia, bagaimana kemudian saya bilang sama dia," kata Gus Miftah.
"Aurel dalam rumah tangga harus banyak mengoreksi diri sendiri, belajarlah untuk mengoreksi diri sendiri," imbuhnya.
"Karena untuk mengoreksi orang lain tidak perlu belajar," tandasnya.