Terkini Daerah
Fakta Rumah Mewah Dibongkar Maling, Satpam Tetangga: Keluar Masuk Mobil Bawa Sofa dan Kasur
Sekuriti Sukarno Aji mengungkapkan kesaksiannya terkait kasus viral sebuah rumah mewah di Kebon Jeruk, Jakarta Barat dibobol maling.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sekuriti Sukarno Aji mengungkapkan kesaksiannya terkait kasus viral sebuah rumah mewah di Kebon Jeruk, Jakarta Barat dibobol maling.
Dilansir TribunWow.com, kasus tersebut menjadi viral karena tidak hanya barang berharga yang dibawa pencuri, tetapi juga perabotan, lantai, kusen, hingga lampu dan peralatan rumah lainnya.
Diketahui rumah dalam kondisi kosong sehingga para kuli bangunan yang diduga diminta membongkar hunian itu leluasa beraksi.

Baca juga: Kronologi Sopir Avanza Tewas Diamuk Massa seusai Diteriaki Maling, Tubuh Sempat Dibuang ke Selokan
Awalnya Karno yang berjaga di rumah sebelah menuturkan dirinya sudah mengetahui keberadaan kuli bangunan di rumah kosong itu.
"Saya pikir renovasi rumah, karena pihak (pemilik) rumah enggak ngasih tahu ini kosong atau dititipin, kita enggak tahu," jelas Sukarno Aji, dalam tayangan Kompas Siang, Senin (22/3/2021).
"Setahu saya, mulai dari saya masuk pagi hari Senin sampai Jumat itu enggak ada kabar apa-apa," lanjutnya.
Pada Sabtu (20/3/2021) lalu tiba-tiba warga setempat geger karena banyak polisi datang melakukan penangkapan.
Sukarno mengaku tidak menyangka ternyata polisi datang untuk menangkap pencuri.
Menurut satpam tersebut, para tersangka yang ditangkap tampak seperti kuli bangunan.
"Saya pikir penangkapan narkoba. Eh, ternyata bukan. Ternyata yang keluar kuli-kuli yang diikat tangannya," papar Sukarno.
Ia menyebut para pekerja itu sudah berada di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar dua minggu menurut pengamatannya.
Diketahui selama kurun waktu tersebut Sukarno menjaga di rumah tetangga.
Baca juga: Viral Maling Kembalikan Motor Curian, Ditemukan Sepucuk Surat Minta Maaf Saya Khilaf Bos
Ia juga sempat melihat mobil lalu lalang membawa perabotan dari rumah korban.
"Kalau kerja di rumah ini dari minggu kemarin, jadi sudah dua mingguan kurang lebih," kata Sukarno.
"Jadi yang jelas kalau pas saya jaga siang itu minggu kemarin," jelasnya.