Beri Wejangan Atta Halilintar dan Aurel soal Pernikahan, Ini Alasan Gus Miftah Tak Banyak Pakai Ayat

TRIBUNWOW.COM - Pendakwah Gus Miftah buka suara terkait wejangannya kepada calon pengantin Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.

Gus Miftah diminta langsung oleh Anang Hermansyah untuk memberikan nasihat mengenai perkawinan.

Seebagai pendakwah, Gus Miftah mengakui tak banyak memberikan wejangan berupa ayat-ayat suci kepada Atta dan Aurel.

Baca juga: Dikritik KPI, Atta Halilintar Sebut Rangkaian Acara Pernikahannya dengan Aurel Ajarkan Sopan Santun

Kiyai nyentrik asal Yogyakarta itu memilih menggunakan bahasa milenial menyesuaikan dengan Atta dan Aurel sebagai figur anak muda masa kini.

"Saya tahu karena mereka ikon milenial, dan bahasa-bahasa yang diterima tentunya harus menyesuaikan kemampuan anak milenial," ujar Gus Miftah dikutip TribunWow.com dari YouTube KH Infotainment, Senin (22/3/2021).

"Maka begitu banyak quotes-quotes yang saya berikan untuk mereka berdua," imbuhnya.

Gus Miftah lebih memilih menyampaikan pesan-pesan dalam bentuk kalimat-kalimat aforistik berupa petuah-petuah singkat.

Sebagai contoh, saat Gus Miftah memberi wejangan kepada Aurel mengenai nyinyiran netizen.

"Termasuk kemarin ketika Si Aurel galau, karena banyak orang yang enggak-enggak, saya bilang sama dia," ujar Gus Miftah.

"Ketika kamu tulus mencari ridho Allah, maka manusia akan mencintaimu karena Allah."

"Jadi bahasa-bahasa simple itu yang saya sampaikan pada dia, bagaimana kemudian saya bilang sama dia," kata Gus Miftah.

Baca juga: Aurel Diapit Ashanty dan Krisdayanti saat Acara Pengajian, Atta Halilintar Terharu: Keduanya Penting

Baca juga: Nagita Slavina Beri Pertanyaan yang Bikin Aurel Hermansyah Jengkel, Ayu Dewi: Kan Udahan Nangisnya

Gus Miftah sempat memberikan nasihat kepada Aurel mengenai menjadi istri yang baik.

Satu di antara yang penting adalah komunikasi yang baik saat rumah tangga diterpa masalah dengan suaminya kelak.

"Aurel dalam rumah tangga harus banyak mengoreksi diri sendiri, belajarlah untuk mengoreksi diri sendiri," ucap Gus Miftah.

"Karena untuk mengoreksi orang lain tidak perlu belajar, saya sampaikan itu."