Tim Indonesia Mundur dari All England
Praveen Jordan Emosional saat PBSI Dikritik Tak Carter Pesawat untuk All England: Gila-gila Ya Orang
Pemain ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan meluapkan kekesalannya soal kisruh All England Open 2021.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Makanya kalau ngomong otak dipakai, jangan asal bac*t."
Lebih lanjut, Praveen menyoroti kacaunya pelaksanaan All England 2021.
Untuk ajang sekelas All England, penyelenggaraan tahun ini menurutnya paling buruk.
"Kelasnya Super 1000, All England," ucap Praveen.
"Kemarin di Thailand Super 1000 aja persiapannya gila banget."
"Ini sekelas All England persiapannya mana bos? Gila kali."
Saking kesalnya, Praveen menyebut semua kenangan manisnya dua kali menyabet juara di All England seketika musnah akibat insiden ini.
"Momen manis gue udah terkontaminasi sama rasa kesel gua."
Simak videonya berikut ini mulai menit ke-0.55:
Menpora Tak Mau Indonesia Diremehkan
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali meminta kepada Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) agar segera menuntut klarifikasi dari Badminton World Federation (BWF) terkait perhelatan YONEX All England Open 2021.
Seperti yang diketahui, BWF memaksa Tim Indonesia untuk mundur dari perhelatan tersebut karena satu pesawat dengan seorang penumpang yang positif Covid-19.
Melihat hal ini, Zainudin meminta agar PBSI segera meminta BWF bersikap supaya Indonesia ke depannya tidak dianggap enteng karena menerima begitu saja keputusan ini.
Hal itu disampaikan oleh Zainudin dalam sesi tanya jawab bersama awak media yang diselenggarakan secara online, Kamis (18/3/2021).
Zainudin mengatakan, PBSI adalah pihak yang berwenang untuk meminta pertanggungjawaban kepada BWF soal All England 2021.