Persib Bandung
Farshad Noor Gabung Persib? Ini Kode Pesawat dan Biru, Persis Teddy Tjahjono Bos Persib Bandung
Pemain Afghanistan, Farshad Noor memberikan kode yang mengisyaratkan akan bergabung dengan Persib Bandung.Di unggah di Instagramnya Sabtu (20/3/2021)
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM – Persib Bandung masih mencari sosok pengganti Omid Nazari, nama yang santer akan bergabung adalah pemain Tim Nasional Afganistan, Farshad Noor.
Pada postingan Instagram pribadi, Farshad Noor, @Farshadnoor memberikan cerita singkatnya yang sedang berada di pesawat.
Di slide kedua Farshad Noor menambahkan story tentang "blue meets blue" pada gambar seekor anjing, yang disinyalir miliknya.
Kode tersebut sama dengan yang dituliskan bos Persib Bandung, Teddy Tjahjono, pada kolom komentar di Instagram Persib Bandung.
Baca juga: Profil dan Statistik Farshad Noor Pemain Timnas Afganistan, Beri Sinyal Kuat Gabung Persib Bandung

Teddy memberikan komentar di Instagram Persib Bandung yang ternyata sama dengan apa yang diposting Farshad Noor.
“Mamprang.... wah itu siapa lagi yang ada di pesawat,” tulis Teddy dengan membubuhkan emot love berawarna biru.
Baca juga: Profil Zachary Herivaux, Pemain Timnas Haiti Bidikan Persib Bandung
Baca juga: Profil Kazuki Takahasi, Pemain Asal Jepang Incaran Persib Bandung
Tak bisa dipungkiri Persib Bandung adalah salah satu ‘Los Galacticos’ di Liga Indonesia.
Pernah memboyong dua bintang kelas dunia atau yang sering disebut “Marque Player” sekelas Carlton Cole dan Michael Essien.
Farshad Noor semakin santer merapat ke Persib.
Pemain Tim Nasional Afghanistan yang mempunyai caps bertanding 13 pertandingan.
Pemain yang berusia 26 tahun bisa dikatakan pemain asia skill eropa.
Pernah memperkuat beberapa klub elit di Belanda, Swedia dan Siprus seperti PSV, AFC Eskilstuna dan Nea Salamis.
Farshad Noor banyak menimba ilmu sepakbola di Belanda, dan tak ayal jika Persib Bandung meminatinya.
Rekam Jejak Karier Klub Farshad Noor
Dikutip dari Transfermarket, Ia memulai karier sepakbolanya dari Wilhelmina Yth di Belanda.