Breaking News:

Tim Indonesia Mundur dari All England

Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England Open 2021, Kevin Sanjaya Tuntut BWF Tanggung Jawab

Tim Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021 seusai satu pesawat dengan seorang penumpang yang positif Covid-19.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
Instagram/@kevin_sanjaya
Unggahan Kevin Sanjaya 17 Agustus 2020. Terbaru, Kevin Sanjaya Sukamuljo menyuarakan kekecewaannya atas keputusan BWF memaksa mundur Tim Indonesia dari kompetisi All England 2021, Kamis (18/3/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Kekecewaan disuarakan oleh para atlet badminton asal Indonesia yang mengikuti kompetisi All England Open 2021.

Mereka dipaksa mundur dari turnamen bergengsi itu oleh keputusan Badminton World Federation (BWF) karena satu pesawat dengan penumpang positif Covid-19.

Kevin Sanjaya yang turut berpartisipasi dalam kompeitisi itu menyuarakan kekecewaannya lewat akun media sosial Instagram miliknya.

Kevin Sanjaya Sukamuljo menyuarakan kekecewaannya atas keputusan BWF memaksa mundur Tim Indonesia dari kompetisi All England 2021, Kamis (18/3/2021).
Kevin Sanjaya Sukamuljo menyuarakan kekecewaannya atas keputusan BWF memaksa mundur Tim Indonesia dari kompetisi All England 2021, Kamis (18/3/2021). (Instagram/@kevin_sanjaya)

Baca juga: Ini Regulasi Pemerintah Inggris yang Memaksa Tim Indonesia Mundur dari All England Open 2021

Baca juga: Kronologi Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England Open 2021, Harus Ikuti Regulasi Inggris

Pada unggahan akun Instagram @kevin_sanjaya, Kamis (18/3/2021), Kevin mem-posting logo BWF disertai sebuah caption.

kevin meminta agar BWF bertanggung jawab atas kejadian ini.

Seperti yang diketahui, Kevin Sanjaya Sukamuljo bersama pasangannya di ganda putera, Marcus Fernaldi Gideon, telah sukses melaju ke babak kedua All England Open 2021.

Pasangan ganda putra itu bahkan sudah optimis meraih gelar juara dalam All England Open 2021.

Ganda putra yang dikenal dengan julukan The Minions itu berhasil lolos ke babak kedua setelah mengalahkan wakil Inggris non unggulan, Matthew Clare/Ethan Van Leeuwen.

Namun kini, Kevin harus mengubur mimpinya meraih gelar juara akibat keputusan BWF yang memaksanya mundur dari All England Open 2021.

"@bwf.official must be responsible (BWF harus bertanggung jawab)," tulis Kevin dalam akun Instagramnya, Kamis (18/3/2021).

Doa dan dukungan membanjiri kolom komentar unggahan Kevin.

"Stay strong bro," tulis @rrq_ap.

"@bwf.official must be responsible!!!" ujar @desiratnasr.

"Semangatt mpin," ujar @maui_57.

BWF: Mematuhi Aturan Pemerintah Inggris

Keputusan tersebut dikeluarkan oleh Badminton World Federation (BWF) pada Rabu (17/3/2021) malam.

Dikutip dari badmintoneurope.com, dalam rilis yang dikeluarkan oleh BWF, dituliskan bahwa sejumlah pemain badminton asal Indonesia telah dihubungi oleh departemen kesehatan di Inggris atau National Health Service (NHS) untuk melakukan tes dan tracing serta melakukan isolasi mandiri.

Pada rilis tersebut, dituliskan, seluruh peserta dari tim Indonesia akan melakukan isolasi selama 10 hari seusai satu pesawat dengan penumpang positif Covid-19.

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, setelah pertandingan babak pertama All England 2021 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Rabu (17/3/2021).
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, setelah pertandingan babak pertama All England 2021 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Rabu (17/3/2021). (BADMINTON INDONESIA)

Dengan keputusan ini, BWF juga menegaskan bahwa seluruh pemain dari Indonesia dipastikan tidak akan bisa melanjutkan kompetisi di YONEX All England Open 2021.

"All Indonesian players will not be able to compete in the current or next round of the tournament and have therefore been withdrawn from the YONEX All England Open 2021," tulis BWF dalam rilis, pada Kamis (18/3/2021).

"While we regret this unfortunate consequence, BWF and Badminton England will continue to follow all protocols required by the UK Government and the local health authorities to ensure the safety of all participants."

"All results to date will stand and the draw will remain unchanged. All scheduled opponents in the next round will be given a walkover."

Berikut versi terjemahannya:

"Seluruh pemain Indonesia tidak akan bisa ikut berkompetisi dalam turnamen untuk saat ini maupun ke depannya, maka dari itu Tim Indonesia dinyatakan mundur dari YONEX All England Open 2021."

"Meskipun kita menyesali konsekuensi ini, BWF dan Badminton England akan terus mematuhi seluruh protokol yang ditetapkan oleh pemerintah Inggris dan otoritas kesehatan lokal guna memastikan keselamatan seluruh peserta."

"Seluruh hasil (turnamen) hingga hari ini akan tetap tidak berubah, status seri tidak akan berubah. Seluruh musuh tim Indonesia pada pertandingan ke depan akan diberikan walkover."

(TribunWow.com/Anung)

Berita lain terkait All England Open 2021

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Tim IndonesiaAll England OpenKevin Sanjaya SukamuljoMarcus Fernaldi GideonBWFBadmintonTribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved