Terkuak, Ibu Hamil 6 Bulan Ini Dibunuh Suami di Depan Anak karena Makan Lontong Pemberian Tetangga

TRIBUNWOW.COM - TS (29), seorang pria asal Batam, Provinsi Kepulauan Riau, akhirnya mengakui telah membunuh istrinya, Ayu Khasiatni (32).

Diansir TribunWow.com, TS nekat menikam istrinya yang tengah hamil enam bulan setelah terlibat percekcokan.

Ternyata, percekcokan itu disebabkan oleh hal sepele.

Meski akhirnya mengaku, TS mulanya sempat berdalih dan terus membantah telah membunuh Ayu.

Baca juga: Suami di Batam Bunuh Istri karena Makan Lontong Pemberian Tetangga, Tersangka Takut Ada Guna-guna

Baca juga: Lindungi Nyawa Suami yang akan Dibunuh saat Jadi Imam Subuh, Trimah Tewas di Tangan Saudara Sendiri

Ia terus menyebut Ayu tewas seusai terpeleset dan tertusuk pisau dapur.

Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Arya Tesa Brahmana menyebut TS mengakui perbuatannya seusai menjalankan salat malam.

"Saya bilang, Tuhan itu maha pengampun. Kami pun memberikan sentuhan rohani," kata Arya, dikutip dari TribunBatam.id, Selasa (16/3/2021).

"Sampai akhirnya yang bersangkutan mengakui perbuatannya."

Kepada polisi, TS akhirnya menceritakan kronologi pembunuhan yang dilakukannya.

Pembunuhan itu bermula saat korban memakan lontong pemberian tetangga.

Padahal sebelumnya, korban sudah diingatkan TS untuk tak memakan apa pun makanan pemberian orang lain.

TS mengaku khawatir di dalam makanan tersebut terdapat guna-guna.

Baca juga: Diduga Dibunuh, Mayat Janda Muda Pengangguran Ini Ditemukan di Pinggir Jalan, Mulut Keluar Darah

Baca juga: 5 Fakta Pembunuhan Pasutri di BSD, Pelaku Ternyata Mantan Kuli Korban hingga Motif Balas Dendam

Sepulang kerja, TS terkejut saat makanan pemberian tetangga itu habis tak bersisa.

Ia pun tersulut emosi karena menganggap korban tak patuh.

TS yang marah lantas menendang sejumlah barang.

Masih dalam kondisi emosi, TS melihat ada sebilah pisau tergeletak di atas kulkas.

Tanpa pikir panjang, ia langsung menusukkan pisau itu di leher korban.

"Dari olah TKP ulang, kami tahu kalau pisau itu bukan nancap saat dia terjatuh di kamar mandi," jelas Arya.

"Awalnya mereka cekcok, kemudian terjadilah pelemparan pisau itu."

"Pisau menancap ke leher korban dan memutuskan urat Vena di leher korban."

Peristiwa mengenaskan itu bahkan terjadi di depan anak korban.

Sesaat setelah korban terjatuh tak sadarkan diri, pelaku lantas meminta pertolongan warga.

"Anaknya melihat itu. Namun saat istrinya jatuh pelaku langsung minta tolong untuk meminta bantuan," jelas Arya.

Baca juga: Lindungi Nyawa Suami yang akan Dibunuh saat Jadi Imam Subuh, Trimah Tewas di Tangan Saudara Sendiri

Sering Cekcok

Tetangga korban, Sulaiman, menyebut dalam rumah tangga Ayu dan TS memang kerap terjadi percekcokan.

Menurut Sulaiman, pertengkaran Ayu dan TS kerap didengar para tetangga.

"Sore itu (Kamis), saya mau berangkat kerja karena ada panggilan dari kantor," tutur Sulaiman.

"Sekira pukul 20.30 WIB, saya lihat di depan rumah sudah ramai orang"

"Sebelumnya sering dengar suara debat mereka Tapi itu biasalah kan namanya juga rumah tanga."

Sulaiman mengaku mendapat informasi bahwa Ayu tewas setelah lehernya tertancap pisau saat terjatuh.

Namun berdasarkan keterangan warga sekitar, tak ada pisau tertancap di leher Ayu.

Tetangga lainnya, Dharma, menyebut pelaku selama ini bekerja sebagai tukang buah keliling.

Ayu bahkan tak jarang membantu pelaku berjualan.

Namun, Dharma tak menampik jika kerap mendengar pertikaian pasangan suami istri itu.

"Cuma si Ayu ini orangnya sabar. Dia tidak pernah menceritakan masalah dia dengan suaminya padahal dia sering ngobrol sama orang rumah saya (istri Dharma)," jelas Dharma. (TribunWow.com/Tami)

Lihat artikel lainnya tentang suami bunuh istri hamil enam bulan

Artikel ini telah diolah dari TribunBatam.id dengan judul Cara Polisi Ungkap Suami Bunuh Istri Hamil 6 Bulan di Batam, Curiga Kondisi Pisau, dan TERKUAK Kematian Ibu Hamil 6 Bulan di Batam, Ayu Khasiatni Tewas di Tangan Suami Berondong