Isu Kudeta Partai Demokrat
Tanggapi Ikrar Setia Fraksi Demokrat untuk AHY, Jhoni Allen Sindir: Kesetiaan Itu Bukan kepada Orang
Sekjen Partai Demokrat versi KLB Jhoni Allen Marbun tanggapi ikrar setia yang dilakukan fraksi Partai Demokrat DPR RI kepada kepemimpinan AHY.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat versi kongres luar biasa (KLB) Jhoni Allen Marbun tanggapi ikrar setia yang dilakukan fraksi Partai Demokrat DPR RI kepada kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sebelumnya, ikrar setia fraksi Partai Demokrat dipimpin oleh Ketua Fraksi sekaligus wakil ketua umum Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, Senin (15/3/2021).
Hal itu dilakukan sebagai bentuk penolakan KLB sekaligus kesetian kepada kepemimpinan AHY.

Baca juga: Bersiap Menuju Pilpres 2024, Andi Mallarangeng Sebut Partai Demokrat Sudah Miliki Figur yang Tepat
Baca juga: Tanggapi Polemik Kepemimpinan Partai Demokrat, Jimly Asshiddiqie: Ini Pasti Bukan Agenda Jokowi
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, Selasa (16/3/2021), menanggapi hal itu, Jhoni Allen justru memberikan sindiran.
Menurutnya, ikrar kesetiannya tidak pantas ditujukan kepada perorangan.
Jhoni Allen sendiri tidak mengikuti dalam pembacaan ikrar di depan Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan itu.
"Saya orang yang punya prinsip, kesetiaan itu kepada institusi bukan kepada orang," ujar Jhoni Allen di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/3/2021).
"Kesetiaan kepada Partai Demokrat dalam aspek memperjuangkan nilai-nilai pendirian Demokrat di mana mengatakan salah satunya demokratis humanis terbuka untuk siapa saja, termasuk anda," jelasnya.
Jhoni Allen lantas menyinggung latar belakang dari AHY sebelum masuk Partai Politik dan menjadi ketua umumnya.
Dirinya lalu membandingkan dengan yang dilakukan oleh Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Seperti yang diketahui, Moeldoko telah terpilih menjadi ketum Partai Demokrat hasil KLB.
Hanya saja, terpilihnya Moeldoko mendapat banyak penolakan, khususnya dari kubu AHY.
"AHY dulu dia di mana? Militer. Dia kan dulu di militer. Jadi ketua umum, nggak ada masalah. Kenapa orang lain dipermasalahkan," ucap Jhoni.
Baca juga: Amien Rais Yakini Moeldoko Tak Jalan Sendirian dalam KLB Demokrat: Kedipan dari Lurah Kita Itu
Yakini 100 Persen Hasil KLB Disahkan
Tidak hanya itu, Jhoni Allen menyakini bahwa hasil KLB akan mendapat pengesahan dari pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).