Piala Menpora 2021
Nuansa Belanda Kental dalam Skuad Persib Bandung, Robert Alberts Buka Suara: Filosofinya Menyerang
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts buka suara soal kentalnya nuansa Belanda di klub berjuluk Maung Bandung tersebut.
Editor: Rekarinta Vintoko
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts buka suara soal kentalnya nuansa Belanda di klub berjuluk Maung Bandung tersebut.
Nuansa Belanda semakin terasa kental saat Ezra Walian berseragam Persib Bandung pada jendela transfer awal musim 2021.
Eks pemain PSM Makassar itu resmi diperkenalkan sebagai pemain anyar Persib Bandung pada Minggu (14/3/2021).
Baca juga: Dibidik Persib Bandung, Berapa Nilai Transfer Pemain Timnas Farshad Noor dan Zachary Herivaux
Kendati memegang kewarganegaraan Indonesia, Ezra tercatat sebagai pemain berdarah Belanda ketiga di Persib pada musim ini.
Sebelumnya, ada nama Geoffrey Castillion dan Nick Kuipers, pemain asal Belanda dalam skuad Maung Bandung.
Dengan begitu, total ada empat sosok berdarah Belanda dalam tim Persib.
Satu nama lainnya tentu saja Robert Alberts, pelatih kepala Persib yang juga berasal dari Belanda.
Uniknya, dari empat sosok berdarah Belanda di tim Persib, tiga di antaranya merupakan jebolan AFC Ajax.
Mereka adalah Robert Alberts, Ezra Walian, dan Geoffrey Castillion.
Baca juga: Persib Bandung Vs Bali United di Piala Menpora 2021, Serdadu Triadatu Terancam Kehilangan 6 Pemain
Seperti diketahui, Robert pernah bermain untuk tim berjulukan De Godenzonen itu pada medio 1970-an.
Begitu pula dengan Castillion dan Ezra, yang pernah menjadi bagian dari Jong Ajax, atau tim muda dari klub asal Amsterdam itu.
Adapun Nick Kuipers merupakan pemain jebolan MVV Maastricht yang pernah bermain bersama FC Emmen dan ADO Den Haag.
Menanggapi kentalnya nuansa Belanda di tim Persib saat ini, Alberts mengatakan, itu hanya kebetulan.
Robert Alberts membantah anggapan bahwa dirinya sengaja ingin membuat koneksi Belanda atau Ajax di tim Persib.
"Jangan lupa juga ada Nick (Kuipers) yang merupakan orang Belanda di tim dan mendadak tim ini seperti ada koneksi Belanda. Namun, semua itu hanya kebetulan bukan yang sengaja kami lakukan," kata Robert Alberts, Senin (15/03/2021).
