Breaking News:

Terkini Daerah

Nasib Pemuda Asal Tegal yang Olok-olok Gibran di Medsos, Minta Maaf setelah Dipanggil Polresta Solo

Seorang pemuda berinisial AM, dipanggil pihak Polresta Solo, Jawa Tengah, setelah mengejek Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Editor: Lailatun Niqmah
TribunSolo.com/Adi Surya
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tiba di tempat kerjanya yang baru di Balai Kota Solo menggunakan mobil dinas, Senin (1/3/2021). Seorang pemuda berinisial AM, dipanggil pihak Polresta Solo, Jawa Tengah, setelah mengejek Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Senin (15/3/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Seorang pemuda berinisial AM, dipanggil pihak Polresta Solo, Jawa Tengah, setelah mengejek Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

AM yang sedang menempuh pendidikan di Yogyakarta itu dipangil pada Senin (15/3/2021).

Pemuda asal Slawi, Tegal, Jawa Tengah itu lantas meminta maaf atas komentar bernada olok-olok yang ia posting di media sosial (medsos).

AM, netizen asal Slawi, Tegal, dipanggil Polresta Solo setelah menulis komentar di medsos soal keterlibatan Gibran Rakabuming di dunia sepakbola.
AM, netizen asal Slawi, Tegal, dipanggil Polresta Solo setelah menulis komentar di medsos soal keterlibatan Gibran Rakabuming di dunia sepakbola. (Instagram/@polrestasurakarta)

Baca juga: Ungkit Fenomena Gibran dan Bobby, Jimly Sebut Jokowi Berubah di Periode 2: Ikut Tenggelam Menikmati

Paur Humas Polresta Solo Aiptu Iswan Tri Wahyudiono, mengatakan, alasan pemanggilan AM adalah membuat postingan informasi tidak benar atau hoaks di kalom komentar akun medsos.

"Jadi dia membuat tulisan bernafaskan hoax," ungkap Iswan saat di konfirmasi TribunSolo.com

Lalu, apa sebenarnya yang ditulis oleh AM di medsos?

Postingan itu ditulis AM di akun @garudarevolution.

AM menulis, "Tahu apa dia tentang sepak bola, tahunya cuma dikasih jabatan aja," tulisnya pada Sabtu (13/3/2021) pukul 18.00 WIB.

Di akun Instagram, Am mengakui menulis soal itu.

"Benar, memang saya menulis komentar di @garudarevolution di postingan soal semi final dan final Piala Menpora Solo," ujar AM dikutip dari akun instragram @polrestasurakarta.

"Dan saya minta maaf kepada Bapak Gibran Rakabuming Raka dan kepada masyarakat serta Polresta Solo, saya menyesal dan tidak akan mengulanginya lagi," lanjutnya.

Sebelumnya, AM telah diingatkan oleh Tim Virtual Police Polresta Surakarta, agar menghapus postingannya.

AM sebenarnya telah menghapusnya.

Tapi ia tetap harus ke Polresta Solo untuk diperiksa.

Dia juga diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya dan meminta maaf kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan masayarakat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Tags:
SoloGibran Wali Kota SoloGibran Rakabuming RakaPolresta SoloTegalYogyakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved