Breaking News:

Terkini Daerah

2 Mahasiswa UIN Malang yang Tewas saat Latihan Silat sempat Pemanasan, Terungkap Isi Kegiatannya

Wakil Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Isroqunnajah mengungkapkan kegiatan pencak silat yang menewaskan dua mahasiswanya.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
Capture YouTube TvOne
Wakil Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Isroqunnajah mengungkapkan kegiatan pencak silat yang menewaskan dua mahasiswanya, dalam Kabar Petang, Minggu (14/3/2021). 

"Jadi selama pandemi kegiatan ditangguhkan. Jadi kita tidak ada kegiatan apapun kecuali menggunakan daring," kata Gus Is.

"Karena itu kami atas nama kampus baru tahu setelah ada informasi, jadi kami tidak tahu sama sekali," tambah dia.

Selain itu, tidak ada perwakilan dari kampus yang mendapingi kegiatan pencak silat tersebut.

"Biasanya kegiatan-kegiatan outdoor seperti ini 'kan setiap UKM punya pembina atau pelatih. Kali ini pembina tidak menyertai," ungkap Isroqunnajah.

Lihat videonya mulai menit ke-2.00:

Keterangan Polisi

Dikutip dari Kompas.com, jajaran Polres Batu tidak menemukan tanda-tanda kekerasan terhadap kedua mahasiswa yang tewas.

Hal itu disimpulkan berdasarkan visum et repertum tempat kedua korban mendapat perawatan medis.

Korban Faisal Lathiful Fakhri dibawa ke Puskesmas Karangploso, sedangkan Miftah Rizki Pratama dibawa ke Rumah Sakit Karsa Husada.

Baca juga: Sosok Stanley Heryanto Mahasiswa UGM yang Meninggal di Kamar Kos, Dikenal Cerdas dan Suka Menolong

"Hasil visum mengatakan bahwa tidak ditemukan adanya bukti-bukti yang mengarah bahwa ada kekerasan yang ditemukan pada tubuh jenazah," kata Kasatreskrim Polres Batu AKP Jeifson Sitorus, Sabtu (13/3/2021).

"Artinya jenazah ketika dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan adanya bukti yang mengarah bahwa telah terjadi perbuatan atau tindak pidana kekerasan. Ini berdasarkan hasil visum luarnya," lanjutnya.

Walaupun begitu, kasus ini tetap dinaikkan hingga tingkat penyidikan.

Diketahui pihak keluarga Faisal sudah ikhlas menerima dan tidak mengajukan gugatan, sementara keluarga Miftah masih meminta kejelasan.

"Sampai sekarang ini yang sudah memberikan permohonan resmi meminta Polres Batu untuk tidak melanjutkan penegakan hukum lebih lanjut baru korban yang dari Lamongan," kata Jeifson.

Halaman
123
Tags:
UIN MalangJawa TimurPencak SilatTribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved