Terkini Daerah
Sosok Pemimpin Aliran Hakekok yang Ajak 16 Orang Mandi Bersama hingga Ritual di Hutan
Viral di media sosial video sekelompok pria dan wanita, baik dewasa maupun anak-anak mandi bersama di sebuah perkebunan di Pandeglang, Banten.
Editor: Claudia Noventa
Imah mengatakan, setelah mandi bersama di tempat terbuka, para anggota aliran Hakekok melanjutkan ritual ke dalam hutan.
Ia menyebut, hal itu dilakukan hampir setiap hari.
"Yang saya tau memang begitu melakukan ritual. Hampir setiap hari dilakukan dan terus ke hutan," jelasnya.
Menurutnya, ayah dari A tersebut memiliki guru spiritual yang berada di Kabupaten Bogor hingga pada akhirnya ayah pelaku meninggal dan diteruskan oleh sang anak.
Kini Polres Pandeglang telah menangkap 16 orang yang mengikuti aliran sesat tersebut.
Baca juga: Ajak Murid Mandi Bugil untuk Hapus Dosa, Pemimpin Aliran Hakekok Simpan Kondom, Keris dan Kemenyan
Baca juga: Jalan 5 Jam ke Kantor Polisi, Pria di NTT Tiba-tiba Ngaku Bunuh Temannya yang Hendak Mencuri Sapi
Menurut polisi, A melaksanakan ritual mandi bareng bagian dari ajaran Balatasuta dengan mengadopsi dari ajaran Hakekok yang dibawa oleh almarhum E alias S.
Hal itu disampaikan oleh Wakapolres Pandeglang, Kompol Riky Crisma Wardana.
Sebelumnya pada 2009 silam, aliran ini pernah muncul di Pandeglang, bahkan sempat membangun padepokan.
Namun padepokan tersebut kemudian dibakar oleh warga.
Pembakaran padepokan karena warga kesal, pemimpin aliran itu, Kasrudin dicurigai telah menggauli santri wanitanya yang juga pengikut Hakekok.
Hal itu disebutnya sebagai perkawinan ghaib.
Bahkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten sudah menyatakan bahwa aliran Hakekok yang dianut sebagian warga Kabupaten Pandeglang merupakan aliran yang menyimpang dari ajaran Islam.
(Tribun-Video.com/TribunJatim.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Sosok Pemimpin Hakekok Aliran Sesat, Ajak Mandi Pengikut Lalu Masuk Hutan, Jejak Ayah Diungkap Warfa